Rusia Ultimatim Moldova Tak Ikut Campur Urusan Perang dengan Ukraina
MOSKOW, iNews.id - Rusia mengingatkan Moldova perlu berhati-hati agar tidak terlalu berlebihan dalam mendukung Ukraina. Moldova diancam Rusia akan dimasukkan sebagai ancaman jika terus mendukung Ukraina.
"Saya ingin memperingatkan Moldova untuk tidak terlalu terlibat dalam dukungan terhadap Ukraina," kata Jubir Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova seperti dikutip dari Sputinik, Minggu (27/8/2023).
Negara-negara Barat diduga terus berupaya untuk menarik Moldova yang netral dalam konflik antara Ukraina dan Rusia.
Moldova sebelumnya memerintahkan 45 anggota staf kedutaan Rusia, termasuk 22 diplomat dan 23 pekerja teknis, untuk meninggalkan Moldova pada tanggal 15 Agustus akibat tuduhan spionase.
Moskow merespons dengan memanggil Duta Besar Moldova, Lilian Darii, untuk menyampaikan protes resmi dan melarang sejumlah pejabat Moldova masuk ke Rusia.
Moldova memiliki sejarah yang kompleks dengan Rusia. Moldova merdeka dari Uni Soviet pada tahun 1991, tetapi ada perdebatan mengenai wilayah Transnistria yang menginginkan kemerdekaan atau penggabungan dengan Rusia.
Rusia memiliki pengaruh di wilayah Transnistria dan telah mempertahankan kehadiran militer di sana. Selain itu, Moldova memiliki hubungan ekonomi dengan Rusia karena ketergantungan pada pasokan energi.
Meski demikian, Moldova dan Ukraina juga memiliki hubungan bilateral yang cukup kuat.
Kedua negara memiliki aspirasi integrasi dengan Uni Eropa, dan Moldova juga memiliki hubungan erat dengan Ukraina karena faktor geografis dan budaya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq