Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketika Trump Takjub dengan Presiden Suriah Al Sharaa: Suatu Kehormatan Bertemu Dengannya
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Ungkap 6.800 Tentara Bayaran Asing dari 63 Negara Berperang untuk Ukraina, Ini Datanya

Senin, 18 April 2022 - 14:08:00 WIB
Rusia Ungkap 6.800 Tentara Bayaran Asing dari 63 Negara Berperang untuk Ukraina, Ini Datanya
Rusia menyebut ada 6.800 tentara bayaran asing yang berperang untuk Ukraina, berasal dari 63 negara (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia memaparkan data jumlah tentara bayaran asing yang berperang membantu Ukraina. Total ada 6.824 tentara bayaran asing di Ukraina yang berasal dari 63 negara.

Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov mengatakan, dari total 6.824 tersebut, 1.035 di antaranya terbunuh dan ribuan lainnya masih bertahan. Selain itu sekitar 400 tentara terjebak di Mariupol, kota pelabuhan yang menjadi medan pertempuran sengit.

Konashenkov menjelaskan, tentara bayaran asing terbanyak datang dari Polandia, negara tetangga Ukraina, yakni berjumlah 1.717 orang. Selain itu sekitar 1.500 orang datang dari Amerika Serikat, Kanada, dan Rumania. 

Kemudian dari Inggris dan Georgia sekitar 300 orang dan 193 lainnya datang dari wilayah Suriah yang dikuasai Turki. Sisanya berasal dari negara-negara Eropa dan sebagian Asia.

Konashenkov melanjutkan, sebanyak 912 tentara bayaran asing sudah kabur dari Ukraina. Sementara 4.877 lainnya masih aktif dan ditempatkan di beberapa kota seperti Kiev, Kharkov, Odessa, Nikolaev, serta Mariupol.

Sekitar 400 pasukan yang berada di Mariupol bertahan di pabrik baja Azovstal. Pabrik yang dibangun pada era Uni Soveit itu merupakan kompleks industri sangat besar dengan luas 11 kilometer persegi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut