Sadis! Lawan Tambang Ilegal, Pemimpin Adat Ditembak Mati
PUERTO ORDAZ, iNews.id - Seorang pemimpin adat di Venezuela ditembak mati orang tak dikenal. Korban diketahui getol menentang kelompok bersenjata dan penambangan ilegal.
Virgilio Trujillo Arana (38) merupakan pria asli Uwottuja yang tewas ditembak di Negara Bagian Amazonas, Kamis (30/6/2022). Dia dikenal sebagai pembela Amazon Venezuela dan telah membentuk kelompok masyarakat untuk bertindak sebagai penjaga kota Autana di Amazonas.
"Dalam kehidupan, Trujillo Arana sangat menentang kehadiran kelompok asing dan eksploitasi pertambangan ilegal di wilayah adat masyarakat Uwottuja, di daerah Alto Guayapo," tulis LSM hak adat A.C Kape Kape di Twitter.
Komunitas Uwottuja terdiri atas 15.000 orang. Masyarakat Kota Uwottuja mengumumkan keputusan mereka untuk mempertahankan wilayah dari "invasi diam-diam" pada Februari lalu. Pelaku invasi itu yakni kelompok kriminal.
Mereka menolak eksploitasi pertambangan ilegal serta penggunaan tanah untuk kegiatan terlarang.
Organisasi non-pemerintah dan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengecam kehadiran kelompok kriminal kekerasan yang mengendalikan tambang emas di hutan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kejaksaan belum menanggapi permintaan komentar.
Penambangan di negara bagian Amazonas selatan Venezuela telah dilarang sejak 1989. Wilayah tersebut bukan bagian dari apa yang disebut Arco Minero, zona eksploitasi emas seluas 111.000 km persegi yang dibuat berdasarkan dekrit pada tahun 2016 oleh pemerintah Presiden Nicolas Maduro.
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Michelle Bachelet telah meminta pemerintah untuk mengatur kegiatan pertambangan dan menjamin dilakukan di bawah standar internasional dan lingkungan.
Editor: Umaya Khusniah