Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih
Advertisement . Scroll to see content

Sah, Presiden Jokowi Serahkan Presidensi G20 ke PM India Narendra Modi

Rabu, 16 November 2022 - 14:17:00 WIB
Sah, Presiden Jokowi Serahkan Presidensi G20 ke PM India Narendra Modi
Joko Widodo menyerahkan kepemimpinan G20 ke Narendra Modi (Foto: Media Center G20)
Advertisement . Scroll to see content

NUSA DUA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan kepemimpinan atau presidensi G20 ke India, Rabu (16/11/2022). Penyerahan kepemimpinan ke India ditandai dengan menyerahkan palu sidang ke Perdana Menteri Narendra Modi.

"Saya secara resmi menyerahkan presidensi G20 kepada India untuk memimpin G20 selanjutnya," kata Presiden Jokowi, saat menutup Working Session III di The Apurva Kempinski, Badung, Bali.

Para pemimpin G20 juga mengadopsi deklarasi bersama serta menghasilkan berbagai kemitraan.

Beberapa bagian dari deklarasi bersama, sebagian besar para pemimpin G20 menyesalkan agresi Rusia ke Ukraina seraya mendesak penarikan pasukan Rusia tanpa syarat.

"Sebagian besar anggota mengecam keras perang di Ukraina," bunyi isi deklarasi.

Rusia sebelumnya menentang dimasukkannya kalimat yang mengecam keras perang di Ukraina. Tak disebutkan negara-negara yang tak mendukung dimasukkannya kalimat tersebut, termasuk sikap China dan India.

Selanjutnya, deklarasi juga menyoroti soal potensi penggunaan senjata nuklir oleh Rusia.

"Penggunaan atau ancaman penggunaan senjata nuklir tidak dapat diterima," bunyi deklarasi.

“Sangat penting untuk menegakkan hukum internasional dan sistem multilateral yang menjaga perdamaian dan stabilitas. Ini termasuk membela semua tujuan dan prinsip yang diabadikan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mematuhi hukum humaniter internasional.”

Para pemimpin G20 juga sepakat untuk mengejar upaya membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celcius, termasuk mempercepat upaya untuk menghentikan penggunaan batu bara secara bertahap.

"Kami memutuskan untuk mengejar upaya yang membatasi kenaikan suhu hingga 1,5 derajat C. Ini akan membutuhkan tindakan dan komitmen yang bermakna dan efektif oleh semua negara," bunyi deklarasi. 

Deklarasi juga mendesak para delegasi pada COP27, pertemuan yang sedang berlangsung di Mesir, untuk segera meningkatkan upaya mengenai masalah mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut