Sakit Akibat Diracun Pengkritik Vladimir Putin Diterbangkan ke Jerman

OMSK, iNews.id - Dokter Rusia yang merawat Alexei Navalny akhirnya memberikan izin pada tokoh oposisi Vladimir Putin itu dibawa ke Jerman guna mendapatkan perawatan lebih intensif.

Navalny mengalami masalah kesehatan dalam penerbangan dari Siberia menuju Moskow, Kamis (20/8/2020). Saat menunggu penerbangan di bandara Tomsk, Siberia, dia meminum teh yang diyakini oleh rekan-rekannya sudah dicampur racun.

PM Hongaria Tuding Uni Eropa Tenggelam dalam Korupsi

Kondisinya semakin parah dalam penerbangan hingga pesawat mendarat darurat di Omsk, sekitar 2.200 kilometer dari Moskow. Navalny diturunkan di kota itu untuk mendapat perawatan.

Istri Navalny mengatakan awalnya rumah sakit menolak memindahkan pasien ke fasilitas kesehatan lebih baik di Jerman. Namun, setelah melihat kondisi pengacara 44 tahun yang dilaporkan semakin stabil akhirnya pihak rumah sakit mengeluarkan rekomendasi pemindahan perawatan pasien.

Putin: AL Rusia Akan Dilengkapi Misil Jelajah Hipersonik dan Drone Bawah Air

Rencana pemindahan Navalny ke Jerman setelah muncul pernyataan dari Kanselir Jerman, Angela Merkel, yang menawarkan perawatan medis lebih memadai di negaranya. Merkel juga menyampaikan keprihatinan dengan apa yang terjadi pada Navalny.

"Kami mengambil keputusan bahwa kami tidak menghalangi pemindahannya ke rumah sakit lain, yang ditunjukkan kerabatnya kepada kami," kata Wakil Kepala Dokter Rumah Sakit Omsk, Anatoly Kalinichenko, dikutip dari AFP pada Sabtu (22/8/2020).

Putin Sambut Hasil Pemilu Amandemen UUD Rusia yang Memungkinkannya Berkuasa sampai 2036

Sementara itu, kantor berita Rusia, TASS melaporkan Navalny rencananya akan diterbangkan ke Jerman menggunakan pesawat sewaan yang difasilitasi oleh organisasi nirlaba Jerman Cinema for Peace pada Jumat malam waktu setempat. Namun, Kementerian Kesehatan Regional mengatakan pemindahan akan berjalan pada Sabtu pagi untuk memberikan waktu istirahat pada awak pesawat.

Di Jerman, Navalny akan menjalani perawatan lanjutan di Rumah Sakit Charite di kota Berlin.

Sejauh ini, dokter yang merawat Navalny mengaku tidak menemukan jejak racun dalam pemeriksaan. Dokter mempunyai diagnosis tersendiri atas kondisi Navalny, namun dia belum dapat menginformasikannya.

Dukungan terhadap Navalny mengalir dari luar negeri. Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menegaskan siap menyediakan perawatan terbaik bagi sang oposisi.

"Saya sangat prihatin dengan laporan mengenai peracunan Alexei Navalny, kesehatannya, serta penolakan untuk memindahkannya keluar dari Rusia. Kita harus yakin 100 persen bahwa keamanannya terjamin," cuit Morawiecki.

Editor: Arif Budiwinarto