Salah 1 Tersangka Penusukan Massal di Kanada Ditemukan Tewas, Dibunuh Pelaku Lain?
OTTAWA, iNews.id - Salah satu tersangka penusukan massal menguncang Kanada ditemukan tewas. Polisi masih mengejar pelaku lain yang diduga juga terluka.
Dalam perburuan yang melibatkan ratusan petugas polisi, salah satu pelaku, Damien Sanderson (31) ditemukan tewas di daerah berumput di James Smith Cree Nation. Diduga, dia dibunuh oleh saudaranya, Myles Sanderson (30) yang kini masih buron.
"Myles Sanderson mungkin menderita luka-luka. Saat ini mungkin sedang mencari perawatan medis," kata Komandan Saskatchewan Royal Canadian Mounted Police, Rhonda Blackmore pada konferensi pers.
Dia menambahkan, dengan kematian satu saudara Sanderson dan cedera pada yang lain, jumlah korban sekarang mencapai 11 orang tewas dan 19 luka-luka.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa dia mengalami cedera yang terlihat mata. Cedera ini diyakini tidak diakibatkan oleh dirinya sendiri pada saat ini," kata Blackmore tanpa merinci apa yang menyebabkan cedera tersebut.
Blackmore juga memperingatkan, polisi masih menganggap Myles Sanderson sebagai bahaya bagi publik, bahkan saat dia terluka.
"Myles memiliki catatan kriminal yang panjang yang melibatkan orang dan kejahatan properti. Kami menganggap dia bersenjata dan berbahaya. Jangan dekati dia," kata Blackmore.
Damien dan Myles Sanderson bersaudara diduga membunuh 10 orang dan melukai 18 orang dalam penusukan massal di Saskatchewan, Minggu (4/9/2022), di negara yang tidak terbiasa dengan pecahnya kekerasan massal.
Serangan itu termasuk yang paling mematikan dalam sejarah modern Kanada. Polisi mengatakan beberapa korban tampaknya menjadi sasaran, sementara yang lain tampaknya diserang secara acak.
Para korban termasuk seorang ibu dari dua anak dan seorang duda berusia 77 tahun.
Editor: Umaya Khusniah