Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Sebut Penyerahan Uang ke Bupati Ponorogo Sempat Tertunda Imbas OTT di Riau 
Advertisement . Scroll to see content

Penusukan Massal di Kanada Sebabkan 10 Orang Tewas dan 15 Luka-Luka, Pelaku Masih Buron

Senin, 05 September 2022 - 06:37:00 WIB
Penusukan Massal di Kanada Sebabkan 10 Orang Tewas dan 15 Luka-Luka, Pelaku Masih Buron
Ilustrasi penusukan. (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

OTTAWA, iNews.id – Aksi penusukan massal menguncang Kanada, Minggu (4/9/2022). Sebanyak 10 orang tewas dan 15 lainnya terluka dalam peristiwa itu.

Reuters melansir, polisi Kanada tengah memburu dua tersangka dalam insiden penusukan di Provinsi Saskatchewan itu. Kedua tersangka, yaitu Damien Sanderson dan Myles Sanderson, dikatakan melarikan diri dengan mobil Nissan Rogue hitam.

Penikaman dilaporkan terjadi pagi-pagi sekali. Pada pukul 08.20 waktu setempat, polisi mengeluarkan peringatan akan keberadaan para pelaku—yang telah dikategorikan sebagai orang-orang berbahaya—di seluruh provinsi. 

Pada sore hari, peringatan serupa juga dikeluarkan di dua provinsi tetangga Saskatchewan, yakni Alberta dan Manitoba.

Komandan Angkatan Kepolisian Kerajaan Kanada (RCMP) Provinsi Saskatchewan, Rhonda Blackmore mengatakan, pihak berwenang belum tahu apakah para tersangka kini telah berganti kendaraan. “Lokasi dan arah perjalanan mereka tidak diketahui. Apa yang terjadi di provinsi kami hari ini sangat mengerikan,” kata dia.

Blackmore menuturkan, polisi masih dalam tahap awal penyelidikan. Pihaknya masih mencari tahu hubungan antara kedua tersangka.

Penusukan terjadi di beberapa lokasi, termasuk James Smith Cree Nation dan Weldon di Saskatchewan. Menurut RCMP di Saskatchewan, ada 13 TKP yang sedang diselidiki polisi.

Menurut dugaan, beberapa korban tampaknya menjadi memang sengaja disasar pelaku. Sementara yang lainnya diserang secara acak.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut