Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Penikaman Maut di Condet yang Tewaskan Pria
Advertisement . Scroll to see content

Salju Longsor Hantam Anggota Suku Nomaden, 11 Orang Tewas

Minggu, 28 Mei 2023 - 07:12:00 WIB
Salju Longsor Hantam Anggota Suku Nomaden, 11 Orang Tewas
Longsoran salju menimpa anggota suku nomaden saat mereka melintasi daerah pegunungan di Pakistan utara. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MUZAFFARABAD, iNews.id - Longsoran salju menimpa anggota suku nomaden saat mereka melintasi daerah pegunungan di Pakistan utara. Sedikitnya 11 orang tewas dalam insiden tersebut. 

Badan Penanggulangan Bencana Pakistan pada Sabtu (27/5/2023) mengatakan, salju longsor di Shounter Top Pass pada Jumat (26/5/2023) malam. Celah tersebut terletak di ketinggian 4.420 meter di atas permukaan laut, menghubungkan Distrik Astore di wilayah Gilgit-Baltistan ke perbatasan lembah Kashmir.

"Sebanyak 13 orang lainnya dilaporkan luka," kata badan tersebut.  

Mayat para korban telah ditemukan. Korban luka, termasuk seorang anak, telah dibawa ke rumah sakit setempat dan dalam kondisi kritis.

"Kondisi cuaca yang buruk menghambat operasi penyelamatan dan mempersulit akses ke lokasi terpencil," katanya.

Di musim panas, para pengembara memindahkan kawanan kambing dari dataran Punjab ke padang rumput tinggi di lembah Kashmir, dan kemudian ke Gilgit Baltistan yang bersebelahan melalui Shounter Pass.

"Insiden seperti itu meningkat di Pakistan karena dampak perubahan iklim," kata Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif dalam sebuah pernyataan.

Pakistan, yang dalam beberapa tahun terakhir menghadapi rekor hujan monsun dan pencairan gletser di pegunungan utara, termasuk di antara 10 negara teratas yang berisiko mengalami bencana alam akibat perubahan iklim.

Sharif meminta masyarakat internasional untuk memenuhi tanggung jawabnya menyelamatkan negara-negara berkembang yang menghadapi tantangan ekonomi dari dampak buruk perubahan iklim.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut