Salut, Profesor Teknologi Ini Masih Mengajar meski Berusia 100 Tahun
Sistem yang mencakup jarak 13,6 kilometer, terdiri dari tiga serat optik yang disatukan oleh splicer. Butuh 3 hari bagi Yang dan para ahli lainnya untuk mengendalikan hilangnya sinyal.
Pada percobaan awal, tiga serat optik itu hanya bisa mencapai jarak 5,5 km, atau kurang 1 km dari target.
"Kami bekerja sepanjang musim panas di lab. Saat itu sedang panas terik di Wuhan, saya terus bekerja, bahkan hampir tidak ada waktu untuk sekadar mengelap keringat," kata Yang.
Proyek ini mulai beroperasi pada akhir 1982, diikuti oleh pembentukan sistem komunikasi optik di banyak kota lain.
Industri komunikasi optik China melihat perkembangan pesat.
Yang diterima di Universitas Wuhan pada 1937 saat Jepang menabrak Jembatan Lugou yang juga dikenal dengan Jembatan Marco Polo pada 7 Juli. Peristiwa itu menandai dimulainya perang Jepang-China selama Perang Dunia II.