Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Sampai Kapan Trump Berlakukan Keadaan Darurat di Washington DC?

Selasa, 12 Agustus 2025 - 11:40:00 WIB
Sampai Kapan Trump Berlakukan Keadaan Darurat di Washington DC?
Presiden AS Donald Trump menetapkan keadaan darurat untuk keamanan publik di Washington DC pada Senin (11/8) (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan keadaan darurat untuk keamanan publik di Washington DC pada Senin (11/8/2025), memicu perdebatan sengit antara pemerintah federal dan pemerintah daerah. 

Langkah ini disertai pengambilalihan kendali Departemen Kepolisian Metropolitan DC oleh pemerintah federal, mengacu pada Pasal 740 Peraturan Daerah Distrik Columbia Tahun 1973.

Menurut peraturan tersebut, pemerintah federal berwenang mengambil alih kepolisian untuk jangka waktu maksimal 30 hari. Artinya, jika tidak diperpanjang, status darurat ini secara hukum akan berakhir pertengahan September 2025. Meski demikian, Trump dapat memperpanjang masa berlaku jika dinilai situasi keamanan belum terkendali.

Trump menegaskan keadaan darurat ini bertujuan memerangi lonjakan kejahatan dan menghapus tunawisma dari ruang publik. Dia memerintahkan pengerahan 800 personel pasukan Garda Nasional untuk membantu penegakan hukum, bahkan membuka opsi mengerahkan militer jika diperlukan.

“Saya ingin menjadikan Washington DC hebat kembali. Tidak akan ada lagi pembunuhan keji atau warga tak bersalah yang menjadi korban,” ujar Trump.

Namun, Wali Kota Washington DC Muriel Bowser menolak langkah ini. Dia menyebut pengambilalihan kendali kepolisian oleh pemerintah federal sebagai tindakan “meresahkan dan belum pernah terjadi sebelumnya”. 

Menurut dia, pemerintah kota sudah berhasil menekan lonjakan kejahatan pascapandemi Covid-19 melalui kebijakan lokal.

Data Kepolisian Metropolitan mengungkap, kasus kejahatan dengan kekerasan di 2025 turun 26 persen dibanding periode yang sama 2024, dan kejahatan properti turun 7 persen. 

Trump, sebaliknya, menuding data itu “palsu” dan menegaskan DC masih dikuasai geng kriminal.

Dengan masa berlaku awal hanya 30 hari, masa depan status darurat ini akan bergantung pada dua faktor, apakah kondisi keamanan membaik menurut standar pemerintah federal dan apakah Trump memutuskan untuk memperpanjangnya. 

Mengingat tensi politik yang tinggi, banyak pihak memperkirakan status darurat ini bisa berlangsung lebih lama dari yang diatur, memicu potensi konflik hukum antara pemerintah kota dan Gedung Putih.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut