Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jatuh saat Dubai Airshow, Jet Tempur India Tejas Pernah Diminati Indonesia Diborong Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Satelit AS Ungkap China Bangun Pemukiman dan Fasilitas Militer di Perbatasan India dan Bhutan

Selasa, 24 November 2020 - 17:35:00 WIB
Satelit AS Ungkap China Bangun Pemukiman dan Fasilitas Militer di Perbatasan India dan Bhutan
Foto udara memperlihatkan pemukiman yang dibangun China di sepanjang perbatasan India dan Bhutan. (foto: Maxar Technologies)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Foto satelit terbaru milik Amerika Serikat memperlihatkan pembangunan infrastruktur pemukiman serta militer China di sepanjang perbatasan yang disengketakan dengan India dan Bhutan. Wilayah tersebut jadi sengketa ketiga negara sejak 2017.

Operator satelit yang berbasis di Amerika Serikat, Maxar Technologies, mengatakan foto-foto tersebut dipotret pada 28 Oktober 2020, menunjukkan dengan jelas aktivitas konstruksi yang signifikan di sepanjang wilayah lembah Sungai Torsa.

Dalam sebuah pernyataan, Maxar Technologies menyebut China juga telah membangun "bunker penyimpanan militer baru" di dekat daerah Doklam.

Maxar menjelaskan foto-foto itu memperlihatkan Desa Pangda yang baru dibangun di perbatasan Bhutan yang disengketakan, serta fasilitas depot pasokan di dekat titik sengketa ketegangan antara pasukan India dan China pada 2017.

Duta Besar Bhutan untuk India, Mayjen Vetsop Namgyel, membantah adanya aktivitas pembangunan desa seperti yang terlihat dalam foto udara Maxar Technologies.

"Tidak ada desa milik China di dalam negara Bhutan," ujarnya dikutip dari CNN, Selasa (24/11/2020).

Kementerian Luar Negeri China tidak menanggapi permintaan komentar dari CNN mengenai foto-foto terbaru tersebut, begitu juga degan Kemlu India.

Perilaku ekspansif China di sejumlah wilayah Asia

NDTV merupakan media lokal India yang pertama kali menayangkan gambar yang diperbesar dari foto-foto udara Maxar Technologies.

Laporan Maxar Technologies kembali meningkatkan tuduhan perilaku ekspansif China di kawasan Asia. Sebelumnya, Beijing menuai kecaman dunia internasional setelah membangun dan memiliterisasi pulau-pulau kecil, terumbu karang dan pulau-pulau lainnya.

Langkah tersebut memberikan China kendali efektif atas petak besar wilayah sengketa--penangkapan ikan dan pelayaran--di Laut China Selatan dimana kedaulatan diklaim juga oleh enam negara lain.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut