Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Satu Lagi Menteri Israel Positif Covid-19

Minggu, 02 Agustus 2020 - 14:05:00 WIB
Satu Lagi Menteri Israel Positif Covid-19
Rafi Peretz (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Satu lagi menteri kaninet Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terinfeksi virus corona. Menteri Yerusalem dan Warisan Budaya Rafi Peretz mengumumkan dirinya positif Covid-19, Sabtu (1/8/2020) malam.

Dalam cuitan, Peretz mengatakan dia menjalani tes virus corona pada Jumat (31/7/2020) dan hasilnya positif. Namun dia memastikan kondisinya baik.

Peretz merupakan menteri kedua di kabinet Netanyahu yang terinfeksi Covid-19. Menteri kesehatan sebelumnya Yaakov Litzman juga terinfeksi, namun sudah sembuh.

Media Israel melaporkan, otoritas Israel sedang melacak kemungkinan Peretz melakukan kontak dengan Netanyahu, para menteri lain, serta anggota parlemen dalam beberapa hari terakhir. Mereka akan merekomendasikan apakah para pejabat itu perlu menjalani isolasi mandiri atau tidak.

Seperti diberitakan, ribuan warga Israel menggelar demonstrasi di penjuru negeri mendesak Netanyahu mundur. Salah satu keluhan mereka adalah kegagalan pemerintah dalam mengendalikan wabah.

Demonstrasi berlangsung di sejumlah persimpangan dan jembatan, massa memegang spanduk yang menuduh Netanyahu telah gagal. Mereka juga menggeruduk kediaman pribadi Netanyahu di kota Caesarea.

Aksi utama berlangsung di luar kediaman dinas Netanyahu di Yerusalem. Penyelenggara demonstrasi mengatakan ada ribuan orang di tempat itu yang mendesak Netanyahu mundur.

Di Tel Aviv, ratusan warga memprotes meningkatnya pengangguran dan pemerintah gagal memberikan bantuan kepada para pengusaha kecil yang kehilangan mata pencaharian akibat pandemi Covid-19.

Israel sebenarnya mendapat pujian internasional karena merespons wabah Covid-19 sejak dini, namun hal itu belum dilihat sebagai keberhasilan oleh warga.

Apalagi, kasus corona melonjak setelah pemerintah mencabut pembatasan pada akhir April. Netanyahu pun mengakui bahwa aktivitas perekonomian dibuka terlalu cepat.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut