RIYADH, iNews.id - Arab Saudi membeberkan bukti-bukti untuk memperkuat klaim mereka bahwa Iran menjadi pelaku serangan fasilitas minyak Aramco. Juru bicara Kementerian Pertahanan Arab Saudi, Kolonel Turki bin Saleh Al Maliki, mengatakan serangan terhadap dua kilang minyak Aramco pada Sabtu pekan lalu tidak diragukan lagi didukung Iran.
Kementerian Pertahanan Saudi menyimpulkan, serangan besar-besaran itu dilakukan dengan 25 drone drone dan rudal jelajah.
Wapres AS Sebut Kemenangan Ukraina atas Rusia sebagai Fantasi
"Serangan itu diluncurkan dari utara dan disponsori oleh Iran. Kami sedang bekerja untuk mengetahui titik peluncuran yang tepat," kata Al Maliki, dalam konferensi pers, seperti dilaporkan Al Arabiya, Kamis (19/9/2019).
"Bukan berasal dari Yaman, meskipun upaya terbaik Iran untuk membuatnya tampak begitu," ujarnya.
Buntut Serangan Fasilitas Minyak Saudi, Trump Tampar Iran dengan Sanksi Baru
Dia memamparkan, drone yang digunakan dalam serangan itu berada di luar jangkauan drone yang digunakan oleh kelompok pemberontak Houthi Yaman.
Kelompok Houthi sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas serangan besar-besaran terhadap fasilitas minyak Aramco. Dua kilang minyak Aramco yang diserang berada di Abqaiq dan Khura.
"Serangan terhadap Abqaiq, serangan terhadap ekonomi global," ujarnya.
Menurutnya, 25 drone dan rudal jelajah terbang dari arah utara ke selatan.
Serangan di ladang minyak Abqaiq dan Khura, lanjut Al Maliki, merupakan perpanjangan dari serangan terhadap Afif dan Dawadmi yang terjadi pada 14 Mei 2019.
Apa yang dipaparkan Al Mailiki ini mirip dengan kesimpulan seorang pejabat senior pemerintahan Trump yang mengatakan sekitar puluhan rudal jelajah dan lebih dari 20 drone digunakan untuk menyerang kilang minyak Aramco.
Intelijen AS menunjukkan, serangan itu berasal dari Iran dan temuan awal Koalisi Arab menunjukkan senjata itu dibuat oleh Iran.
Iran membantah tuduhan AS yang oleh mereka anggap kebohongan besar. Iran memperingatkan AS, mereka akan membalas dengan keras jika negara para Mullah itu menjadi sasaran serangan dengan dalih merespons serangan terhadap kilang minyak Saudi.
Editor: Nathania Riris Michico
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku