Saudi Akhirnya Izinkan Turki Geledah Kantor Konsulatnya di Istanbul

ANKARA, iNews.id - Arab Saudi akhirnya memberi izin kantor konsulatnya di Istanbul, Turki, digeledah terkait hilangnya jurnalis kawakan Jamal Khashoggi.

Juru Bciara Kementerian Luar Negeri Turki, Hami Aksoy, mengatakan, Saudi menunjukkan sikap kerja sama untuk mengungkap hilangnya Khashoggi.

Baca Juga

3 Fase Kekalahan Israel, dari Kemenangan Hamas hingga Gencatan Senjata yang Rapuh

"Pihak berwenang Saudi menyatakan siap bekerja sama dan penggeledahan bisa dilakukan di gedung konsulat," kata Aksoy, dalam pernyataan, dikutip dari AFP, Selasa (9/10/2018).

Turki menegaskan penyelidikan kasus hilangnya Khashoggi dilakukan sangat intensif.

Aksoy menambahkan, konvensi Wina memang menyatakan gedung konsulat memiliki kekebalan diplomatik, namun tetap dapat digeledah oleh tuan rumah dengan persetujuan dari kepala misi.

"Kantor konsulat akan digeledah dalam rangka penyelidikan," kata dia.

Menurut Aksoy, penggeledahan ini merupakan bagian dari penyelidikan, namun dia tak menyebutkan kapan akan dilakukan.

Sebelumnya, Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman, mengatakan kepada Bloomberg, pemerintah siap mengizinkan pihak berwenang Turki menggeledah kantor konsulat.

Permintaan penggeledahan disampaikan kemlu kepada duta besar Saudi di Ankara. Dia sudah dipanggil dua kali sejak kasus ini merebak, yakni pada Rabu pekan lalu dan Minggu.

Editor: Anton Suhartono