Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK bakal Terbang ke Arab Saudi, Usut Korupsi Kuota Haji
Advertisement . Scroll to see content

Saudi Denda Rp1,9 M kepada Siapa Saja yang Sembunyikan Penyakit

Selasa, 10 Maret 2020 - 11:59:00 WIB
Saudi Denda Rp1,9 M kepada Siapa Saja yang Sembunyikan Penyakit
Saudi menerapkan denda 500.000 riyal bagi siapa saja yang menyembunyikan penyakit dan berbohong soal catata perjalanan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - Arab Saudi memberlakukan aturan ketat untuk mencegah penyebaran virus korona mulai Senin (9/3/2020), yakni denda sangat besar.

Siapa saja yang menyembunyikan penyakit serta berbohong pernah berkunjung ke negara-negara dengan kasus virus korona tinggi dalam 2 pekan terakhir akan didenda sebesar 500.000 riyal atau sekitar Rp1,9 miliar.

"Semua pelancong yang tiba di Kerajaan menggunakan penerbangan internasional, manajer dan pekerja sarana transportasi lainnya, harus menghormati arahan kesehatan lokal dan internasional," kata jaksa penuntut umum, seraya menambahkan, denda 500.000 riyal dikenakan kepada mereka yang tak patuh, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (10/3/2020).

Tak hanya itu, lanjut dia, para pengusaha transportasi juga akan dimintai pertanggungjawaban jika tak melaporkan ada penumpang yang melanggar.

Di hari yang sama, Saudi melarang warga dan penduduk melakukan perjalanan ke sembilan negara, di antaranya negara-negara Teluk, Korea Selatan, dan Italia.

Selain itu hukuman akan diberikan kepada warga yang berpergian ke Iran, negara dengan kasus virus korona terbesar di Timur Tengah dengan jumlah korban meninggal mencapai 273 orang.

Saudi mengisolasi wilayah dengan populasi Syiah, Qatif, sejak Minggu. Provinsi tersebut merupakan pusat epidemi virus korona di mana sebagian besar dari 15 orang yang terinfeksi berasal dari sana.

Aturan ini diberlakukan setelah beberapa warga Qatif menyembunyikan perjalanan mereka ke Iran atau negara Teluk lainnya kepada pihak berwenang sekembalinya ke Saudi.

Sebagian besar orang yang terinfeksi virus korona memiliki catatan perjalanan dari Iran atau Irak untuk berziarah ke tempat suci Syiah.

Langkah pencegahan lain, Saudi meminta para khatib menyampaikan khotbah Salat Jumat tak lebih dari 15 menit.

Selain itu Kementerian Urusan Islam melarang makanan dimasukkan ke area masjid.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut