Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK bakal Terbang ke Arab Saudi, Usut Korupsi Kuota Haji
Advertisement . Scroll to see content

Saudi Tuding Iran Perintahkan Serangan Rudal ke Bandara Abha

Kamis, 13 Juni 2019 - 13:53:00 WIB
Saudi Tuding Iran Perintahkan Serangan Rudal ke Bandara Abha
Khaled bin Salman (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - Arab Saudi menuduh Iran berperan dalam serangan rudal yang dilakukan pemberontak Houthi di Yaman terhadap bandara sipil di Abha. Serangan yang terjadi pada Rabu (12/6/2019) itu melukai 26 orang.

Pemberontak Houthi, beraliran Syiah, merupakan kelompok sipil bersenjata yang disebut-sebut mendapat bantuan persenjataan dari Iran sejak perang berkecamuk beberapa tahun lalu. Kelompok ini merebut pemerintahan Yaman yang sah hingga memicu pembentukan pasukan koalisi Arab pada Maret 2015.

"Berlanjutnya serangan oleh rezim Iran serta meningtkatnya eskalasi yang gegabah, baik secara langsung maupun melalui milisi, akan menghasilkan konsekuensi yang serius," ujar Wakil Menteri Pertahanan, Pangeran Khaled bin Salman, dalam cuitannya, seperti dilaporkan kembali AFP, Kamis (13/6/2019).

Dia menegaskan, Saudi akan terus menghadapi kejahatan yang dilakukan pemberontak Houthi.

Serangan terhadap bandara sipil, tambahnya, menunjukkan kecerobohan Iran serta bahaya yang dapat ditimbulkan terhadap stabilitas keamanan di kawasan.

"Serangan terhadap bandara sipil memperlihatkan kepada dunia tentang kecerobohan eskalasi Iran dan bahaya yang ditimbulkannya terhadap keamanan dan stabilitas kawasan," tutur putra Raja Salman itu.

Khaled menyebut, Iran menyuplai persenjataan kepada Houthi, termasuk rudal balistik serta drone. Persenjataan itu digunakan untuk menyerang fasilitas warga sipil tak berdosa.

"Selama 40 tahun, rezim Iran menyebarkan kekacauan, kematian, dan kehancuran, dengan mensponsori dan membiayai organisasi teroris, termasuk Houthi," ujar adik Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman itu.

Serangan terhadap bandara Abha melukai 26 orang, delapan di antaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit. Di antara korban merupakan warga India serta anak-anak.

Abha merupakan kota resort pegunungan yang kerap dikunjungi wisatawan dalam negeri maupun asing pada musim panas.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut