Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump
Advertisement . Scroll to see content

Sebelum Lengser, Donald Trump Akan Tampar China dengan Sanksi Terbaru

Senin, 16 November 2020 - 10:16:00 WIB
Sebelum Lengser, Donald Trump Akan Tampar China dengan Sanksi Terbaru
Donald Trump dilaporkan akan menerapkan sanksi terbaru terhadap China sebelum lengser (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan akan menerapkan sanksi terbaru terhadap China sebelum jabatannya berakhir.

Mengutip sumber pejabat senior Gedung Putih, Axios melaporkan, Trump kemungkinan akan mengumumkan sanksi atau pembatasan perdagangan terhadap lebih banyak perusahaan, entitas, atau pejabat pemerintah China, dengan alasan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) atau mengancam keamanan nasional AS.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Ullyot mengatakan kepada Axios bahwa tindakan tersebut akan dibingkai sedemikian rupa sebagai 'bunuh diri politik', jika China tidak melakukan perubahan mendasar dalam kebijakannya.

Tindakan lebih keras terhadap China memang diprediksi akan diambil dalam beberapa pekan menjelang berakhirnya pemerintahan Trump.

Analis Keuangan Raymond James Ed Mills mengatakan, perusahaan jasa keuangan bersiap dengan perintah eksekutif terbaru yang akan dikeluarkan Trump. Perintan itu dibuat sedemikian rupa sehingga akan sulit dibatalkan oleh pemerintahan Joe Biden.

Pada Kamis pekan lalu Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang entitas AS berinvestasi di perusahaan China yang dimiliki atau dikendalikan oleh militer.

Perintah tersebut melarang perusahaan investasi dan dana pensiun membeli dan menjual saham 20 perusahaan China yang masuk dalam daftar hitam Pentagon karena memiliki hubungan dengan militer.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut