Sedih, Lebih dari 100 Bayi Meninggal per Minggu di Negara Ini

LUSAKA, iNews.id - Lebih dari 100 bayi baru lahir meninggal setiap minggu karena kesalahan prosedur dan persalinan di Zambia. Selain itu, 10-15 ibu meninggal padahal kasus tersebut dapat dicegah. 

“Mayoritas bayi lahir mati, kematian ibu, dan bayi baru lahir yang meninggal dapat dihindari melalui penyediaan tenaga kesehatan terampil yang aman dan berkualitas,” katanya Menteri Kesehatan Zambia, Sylvia Maseb, Rabu (26/1/2022) saat memperingati Hari Keselamatan Pasien Sedunia.

Baca Juga

Israel Bangun Tembok Baru untuk Perluas Wilayah, Lebanon Ajukan Protes ke PBB

Berbicara di University Teaching Hospital yang menjadi institusi kesehatan rujukan terbesar di negara itu, Masebo mengatakan, keselamatan pasien merupakan dasar untuk memberikan layanan kesehatan esensial yang berkualitas.

"Ada konsensus yang jelas bahwa layanan kesehatan berkualitas di seluruh wilayah negara harus efektif, aman, dan berpusat pada masyarakat," katanya.

Baca Juga

Pembuang Bayi di Bantul Ditangkap, Polisi: Berstatus Mahasiswi

Zambia memiliki angka kematian ibu sekitar 272/100.000 kelahiran hidup. Sementara kematian neonatal 27/100.000 kelahiran hidup.

Sementara itu, inspektur medis senior di rumah sakit tersebut, Musaku Mwenechhanya mengatakan, negara itu memiliki kapasitas untuk membalikkan tren dengan memberikan personel dan perlengkapan serta peralatan kesehatan yang memadai.

Mwenechhanya mengatakan, rumah sakit anak-anak di rumah sakit pendidikan, misalnya, tidak dapat memperoleh kebutuhan pokok yang diperlukan karena dana yang tidak memadai.

Editor: Umaya Khusniah