Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lionel Messi Datang, Warga India Malah Ngamuk hingga Merusak Stadion
Advertisement . Scroll to see content

Sehari Jelang HUT Kemerdekaan, Polisi Tewas Ditembaki Kelompok Bersenjata

Jumat, 14 Agustus 2020 - 15:26:00 WIB
Sehari Jelang HUT Kemerdekaan, Polisi Tewas Ditembaki Kelompok Bersenjata
Polisi dan tentara India berada di TKP penyerangan berdarah milisi bersenjata terhadap petugas jaga polisi di Kota Srinagar, Jumaty (14/8/2020) (foto: AhramOnline)
Advertisement . Scroll to see content

SRINAGAR, iNews.id - Serangan mematikan oleh milisi bersenjata menewaskan personel kepolisian India. Insiden tersebut terjadi sehari sebelum peringatan Hari Kemerdekaan India.

Kelompok milisi bersenjata melepaskan tembakan membabi buta ke arah personel polisi yang tengah bertugas di kawasan Nowgam, kota Srinagar, Jumat (14/8/2020) pagi waktu setempat. Serangan itu menewaskan dua polisi serta satu orang lainnya mengalami luka.

Kepala Polisi Kashmir, Vijay Kumar, menduga serangan tersebut dilakukan oleh kelompok yang berusaha memanaskan situasi dan kondisi jelang peringatan 73 tahun Kemerdekaan India pada 15 Agustus besok.

"Kami telah mendapat masukan informasi bahwa milisi kemungkinan akan menyerang dan kami sudah diperingatkan," kata Kumar dikutip dari Reuters.

"Mereka datang dari gang sempit dan kemudian melepaskan tembakan secara acak," lanjutnya.

Kumar mengatakan polisi sudah mengindentifikasi milisi penyerang tersebut dan berjanji segera "menetralisir mereka." Polisi telah menutup sejumlah akses keluar-masuk Kota Srinagar guna mempersempit ruang gerak para anggota milisi bersenjata.

Media lokal melaporkan serangan tersebut diduga berkaitan dengan kebijakan Pemerintah India mencabut otonomi konstitusional Kashmir. Langkah tersebut menurut pemerintah India akan mendorong pembangunan kawasan itu dengan mendekatkannya ke banyak negara.

Akan tetapi, dari sudut pandang penduduk Kashmir pencabutan hak otonomi wilayah tersebut sebagai langkah pemerintahan Hindu-nasionalis India untuk mengikis hak-hak muslim di Kashmir. Namun, anggapan tersebut dibantah oleh New Delhi.

Wilayah Kashmir jadi perdebatan panjang antara India dan tetangganya, Pakistan sejak akhir pemerintahan kolonial Inggris tahun 1947. Kedua negara saling mengklaim penguasaan wilayah yang terkenal subur itu.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut