Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Hamas Mudah Dihancurkan, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Sejak Awal Rusia Yakin Tindakan AS di Yerusalem Timbulkan Ketegangan

Selasa, 15 Mei 2018 - 17:49:00 WIB
Sejak Awal Rusia Yakin Tindakan AS di Yerusalem Timbulkan Ketegangan
Dmitry Peskov (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Pemerintah Rusia mendesak negara-negara yang terlibat untuk menahan diri demi menghindari jatuhnya kembali korban di Gaza, Palestina. Sedikitnya 58 demonstran Palestina tewas dalam unjuk rasa menentang pembukaan kantor Kedubes AS di Yerusalem, Senin (14/5).

"Sejak awal, Moskow menyatakan keprihatinan bahwa tindakan-tindakan Amerika Serikat (AS) dapat menimbulkan ketegangan di Timur Tengah," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengacu pada pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel oleh AS pada Desember lalu.

"Sayangnya, itulah yang terjadi," katanya, menambahkan.

Peskov menambahkan, Kremlin memantau situasi di perbatasan Gaza secara ketat. Tewasnya puluhan warga Palestina menimbulkan keprihatinan yang sangat dalam.

"Kami terus mempertimbangkan, semua pihak, semua negara, terutama kuartet (AS, Rusia, Uni Eropa, dan PBB), harus menghindari aksi apa pun yang dapat memprovokasi ketegangan seperti itu," ujarnya.

Sejak 2002, kuartet Timur Tengah sepakat mempromosikan upaya perdamaian Palestina-Israe, namun gagal menghasilkan apa pun.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut