Sejarah Kuil Preah Vihear, Tempat Suci yang Memicu Konflik Berdarah Thailand-Kamboja
Sengketa kembali memanas pada 2008 ketika UNESCO menetapkan Kuil Preah Vihear sebagai Situs Warisan Dunia. Thailand memprotes keras karena khawatir penetapan itu akan memperkuat klaim Kamboja atas wilayah sekitarnya.
Sejak saat itu, bentrokan bersenjata berkali-kali terjadi, terutama antara 2008 hingga 2011.
Ratusan tentara dari kedua negara terlibat dalam baku tembak di sekitar kuil. Ribuan warga sipil harus mengungsi. Konflik ini bukan hanya soal tanah, tetapi juga soal nasionalisme, harga diri nasional, dan simbol identitas sejarah.
Pada 2013, Mahkamah Internasional kembali memperkuat putusannya dengan menyatakan bahwa wilayah di sekitar kuil juga termasuk dalam kedaulatan Kamboja.
Meski demikian, ketegangan tidak sepenuhnya mereda. Masih ada ketidakpercayaan mendalam antara kedua militer, dan isu ini terus membayangi hubungan bilateral Thailand-Kamboja.
Sejak itu, upaya perdamaian telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk ASEAN. Namun hingga kini, kawasan kuil tetap menjadi salah satu titik paling sensitif dan rentan konflik di Asia Tenggara.
Editor: Anton Suhartono