Sejarah Revolusi Industri 1.0 sampai 4.0, Akankah AI Jadi Ancaman bagi Manusia di Masa Depan?
JAKARTA, iNews.id – Sejarah revolusi industri 1.0 sampai 4.0 menarik untuk ditelaah. Pada era modern ini, kita hidup berdampingan dengan teknologi yang kian hari makin maju.
Menurut Britannica, revolusi industri adalah suatu proses perubahan menuju manufaktur, mulai dari perekonomian sampai ke teknologi. Perubahan ini memperkenalkan cara-cara baru dalam bekerja maupun hidup serta mengubah masyarakat secara menyeluruh. Proses berawal dari Inggris pada abad ke-18 dan menyebar ke belahan dunia lain.
Meskipun sebelumnya istilah ini dibuat oleh sastrawan Prancis, istilah revolusi industri pertama kali dipopulerkan oleh sejarawan ekonomi Inggris, Arnold Toynbee (1852–1883) untuk menggambarkan perkembangan ekonomi Inggris dari tahun 1760 hingga 1840.
Sejak masa Toynbee, istilah ini telah diterapkan lebih luas sebagai suatu proses transformasi ekonomi dari berbagai periode waktu tertentu. Hal ini menjelaskan mengapa di beberapa wilayah, seperti Cina dan India, baru memulai revolusi industri pertamanya pada abad ke-20. Sementara di wilayah lain, seperti Amerika Serikat dan Eropa Barat, mulai mengalami revolusi industri “kedua” pada akhir abad ke-19.
Revolusi ini dimulai pada abad ke-18 dan awal abad ke-19 dan menjadi era revolusi besar-besaran di masa itu dengan adanya perubahan ekonomi, transportasi, manufaktur, dan pertanian. Salah satunya adalah penggunaan tenaga uap dan mekanisasi produksi. Yang awalnya benang dihasilkan oleh roda pemintal, kini bisa diproduksi dengan mesin yang mampu menghasilkan benang 8x lipat lebih banyak dalam satu waktu. Dapat dilihat revolusi ini berganti yang semula menggunakan tenaga otot berubah menggunakan mesin uap. Selain alat penghasil benang, mesin uap di era 1.0 digunakan untuk kapal uap yang hadir kisaran 100 tahun kemudian dan membawa perubahan besar karena manusia dan barang dapat berpindah dalam jarak jauh dengan waktu yang lebih singkat. Semula yang bermula dari manual menjadi otomatisasi menggunakan tenaga mesin.