Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Sejumlah Tank Memasuki Donetsk usai Vladimir Putin Akui Kemerdekaan

Selasa, 22 Februari 2022 - 08:57:00 WIB
Sejumlah Tank Memasuki Donetsk usai Vladimir Putin Akui Kemerdekaan
Rakyat Donetsk menggelar perayaan atas pengakuan kemerdekaan wilayah mereka atas Ukraina oleh Rusia, Senin (21/2/2022). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

DONETSK, iNews.id – Sejumlah kendaraan militer termasuk tank baja memasuki pinggiran Donetsk, Selasa (22/2/2022) pagi. Donetsk adalah ibu kota salah satu dari dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Wartawan Reuters melihat sekitar lima tank dalam satu baris di pinggiran kota tersebut. Sementara, dua tank lagi juga ada di bagian lain kota.

Pemandangan itu muncul beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladmir Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah di Ukraina Timur, yaitu Donetsk dan Luhansk.

Tidak ada lambang yang terlihat pada tank-tank itu. Akan tetapi, kedatangan peralatan tempur itu teradi beberapa jam setelah Putin menandatangani perjanjian persahabatan dengan Donetsk dan Luhanks serta memerintahkan pasukan Rusia untuk mengerahkan pasukan ke dua wilayah itu. 

Wartawan Reuters di Donetsk belum pernah melihat tank di jalanan pada hari-hari sebelumnya.

Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR), dua wilayah yang memproklamasikan diri sebagai negara merdeka dari Ukraina, beberapa hari sebelumnya melaporkan sejumlah penembakan yang terus berlanjut oleh pasukan Kiev di Donbas.

LPR dan DPR pun mengumumkan evakuasi warganya ke Wilayah Rostov, Rusia, pada Jumat (18/2/2022) di tengah kekhawatiran serangan oleh tentara Ukraina. 

Pada Senin (21/2/2022), Putin mengakui Donetsk dan Luhansk sebagai negara merdeka. Dia pun memerintahkan tentara Rusia untuk meluncurkan “operasi penjaga perdamaian” ke dua wilayah tersebut. 

“Saya menganggap perlu untuk membuat keputusan yang seharusnya sudah dibuat sejak lama, (yaitu) untuk segera mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk,” kata Putin seperti dikutip Reuters.

Keputusan Putin itu semakin meningkatkan krisis di kawasan Eropa Timur, yang dikhawatirkan Barat dapat memicu perang besar.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut