Sekolah di Ghouta Timur Dihantam 3 Rudal, 15 Anak Tewas
BEIRUT, iNews.id - Sebuah sekolah di Ghouta Timur, Suriah, dihantam rudal, Senin 19 Maret malam waktu setempat. Serangan udara ini menewaskan 15 anak dan dua perempuan yang sedang berlindung di ruang bawah tanah sekolah tersebut.
Kepala Lembaga Pemantau HAM Suriah Rami Abdel Rahman mengatakan, serangan itu menghantam Arbin, kota utama di Ghouta Timur yang dikuasai pemberontak. Wilayah itu gencar diserang oleh pasukan pemerintah Suriah sejak Februari lalu.
"Tiga rudal dari satu serangan udara menghantam sekolah, yang lantai bawahnya digunakan sebagai tempat perlindungan," kata Rahman, seperti dilansir AFP, Selasa (20/3/2018).
"Petugas penyelamat masih mencari orang-orang yang selamat," kata dia.
Lembaga tersebut menduga serangan rudal itu dilakukan oleh Rusia. Hal ini berdasarkan identifikasi pada pola penerbangan serta amunisi yang digunakan. Pesawat tempur yang digunakan juga diduga milik Rusia.
Rusia sebelumnya menyatakan pihaknya membantu pasukan pemerintah Suriah untuk memerangi para pemberontak di Ghouta Timur. Namun, Rusia membantah melakukan serangan udara terhadap warga sipil.
Sejak 18 Februari, pasukan pemerintah Suriah dan milisi sekutunya melakukan serangan darat dan udara untuk mengusir pemberontak dari Ghouta, yang berada di sebelah timur Damaskus. Mereka berhasil merebut lebih dari 80 persen wilayah yang sebelumnya dikuasai pemberontak.
Editor: Anton Suhartono