Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Langgar Perjanjian Gencatan Senjata Gaza Hampir 500 Kali, Bunuh 342 Orang
Advertisement . Scroll to see content

Sekutu AS Ini Yakin Israel Langgar Hukum Internasional saat Bombardir Gaza, Sebut Situasinya Mengerikan

Selasa, 31 Oktober 2023 - 21:56:00 WIB
Sekutu AS Ini Yakin Israel Langgar Hukum Internasional saat Bombardir Gaza, Sebut Situasinya Mengerikan
Foto satelit yang menunjukkan wilayah Gaza hancur lebur seusai dibombardir Israel secara kejam dan membabi buta. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

OSLO, iNews.idNorwegia yakin Israel telah melanggar hukum internasional saat membombardir Gaza selama beberapa pekan terakhir. Serangan zionis tersebut telah meratakan wilayah Palestina itu dan membunuh ribuan warga di sana. 

Menteri Luar Negeri Norwegia, Espen Barth Eide mengatakan, meskipun negaranya mendukung hak pertahanan diri Israel, hukum humaniter tetap harus dipatuhi. Artinya, Israel harus dapat membedakan antara petempur dan warga sipil dan memastikan serangan militer dilakukan secara proporsional untuk menghindari kerugian berlebihan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil.

“Kami yakin, ada kasus-kasus di mana proporsionalitas dan perbedaan ini tidak sepenuhnya dihormati (oleh Israel),” katanya dalam sebuah wawancara dengan Reuters di Uni Emirat Arab (UEA), Selasa (31/10/2023).

Kedutaan Besar Israel di Abu Dhabi tidak memberikan komentar mengenai hal ini. Akan tetapi, Tel Aviv mengklaim pasukannya tidak menyasar warga sipil, meski kenyataannya tidak demikian.

Di Oslo, Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Stoere mengatakan, sangat penting untuk memberikan bantuan kepada warga sipil di Gaza sesegera mungkin.

“Yang terpenting saat ini adalah adanya waktu jeda (gencatan senjata) kemanusiaan untuk mendapatkan dukungan, untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada 2 juta orang (di Gaza) yang kini berada dalam situasi yang sangat mengerikan,” katanya kepada wartawan.

Sejak 7 Oktober sampai hari ini, sudah lebih dari 8.000 orang Palestina gugur akibat serangan Israel di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan setempat. Sementara zionis mengklaim serangan Hamas pada 7 Oktober menewaskan 1.400 orang Israel.

“Apa yang kami lihat di Gaza adalah situasi kemanusiaan yang sangat dramatis,” kata Barth Eide.

Dia menyebut kondisi di Gaza mengerikan karena sebagian besar warga di wilayah kantong Palestina itu terputus dari akses air, listrik, dan pasokan medis setelah berminggu-minggu dihantam bom dari Israel.

Barth Eide menjelaskan, citra satelit yang menunjukkan bahwa seluruh wilayah telah dibom Israel, rumah ribuan warga hancur, dan fasilitas medis juga diserang. Dia pun memastikan, kondisi tersebut jelas bermasalah dari perspektif hukum humaniter internasional.

Norwegia adalah sekutu Amerika Serikat di NATO. Negara Eropa ini pernah berperan sebagai fasilitator dalam perundingan 1992-1993 antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang menghasilkan Perjanjian Oslo pada 1993. Sejak itu, Norwegia tetap terlibat sebagai ketua kelompok donor yang mengoordinasikan bantuan internasional ke berbagai wilayah Palestina.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut