Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Duh! Bocah 13 Tahun Telan 100 Magnet Neodymium, Berujung di Meja Operasi
Advertisement . Scroll to see content

Selandia Baru Bakal Legalkan Ganja

Selasa, 24 Oktober 2017 - 13:37:00 WIB
Selandia Baru Bakal Legalkan Ganja
Selandia Baru bakal menjadi negara Asia Pasifik pertama yang melegalkan ganja untuk penggunaan pribadi (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WELLINGTONSelandia Baru bakal menjadi negara pertama di Asia Pasifik yang melegalkan ganja untuk penggunaan pribadi. Partai populer berhaluan kiri dan moderat negara itu segera menyodorkan kebijakan baru soal penggunaan obat-obatan ke pemerintahan mendatang.

Selama ini ganja merupakan barang legal di beberapa negara bagian di Amerika Serikat serta negara Eropa seperti Belanda dan Spanyol. Tapi, di Asia penggunaan ganja cenderung dilarang. Di beberapa negara Asia, ganja masih dibolehkan untuk kepentingan medis.

Australia baru-baru ini juga memperkenalkan aturan baru yang membolehkan ganja untuk penggunaan medis, tapi tidak untuk pribadi.

Perdana Menteri terpilih Selandia Baru Jacinda Ardem, Selasa (24/10/2017), sudah menyetujui proposal untuk dilakukannya referendum mengenai pelegalan ganja untuk penggunaan pribadi.

Tidak ada batasan waktu kapan pengesahan ganja dilakukan. Semuanya akan kembali ke publik yang akan menentukan perlu atau tidaknya reformasi undang-undang obat-obatan. Jika disahkan, ini merupakan reformasi aturan mengenai obat-obatan terbesar di Selandia Baru sejak tahun 1970-an.

"Segala hal yang dapat membantu Selandia Baru lolos dari aturan soal obat-obatan akan menjadi hal yang baik,” kata Ross Bell, executive director NZ Drug Foundation, seperti dikutip dari Reuters.

Reformasi undang-undang obat-obatan menjadi salah satu agenda pemerintahan Selandia Baru yang baru setelah pemilu yang dihelat pada 23 September lalu.

Berdasarkan data NZ Drug Foundation, penggunaan obat-obatan di Selandia Baru, umumnya untuk kepentingan medis, termasuk yang tertinggi di dunia.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut