Seluruh Wilayah Italia Diisolasi karena Virus Korona, Ini Imbauan bagi WNI
JAKARTA, iNews.id - Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte pada Senin (9/3/2020) menyampaikan pengumuman bahwa seluruh wilayah negara itu diisolasi untuk mencegah penyebaran virus korona. Seluruh warga diminta tak keluar rumah dan acara-acara keramaian, termasuk pertandingan sepal bola Serie A dibatalkan.
Kasus Covid-19 di Italia melonjak drastis, bahkan telah menyusul Korea Selatan (Korsel) yang kini justru menunjukkan penurunan.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma pun mengeluarkan imbauan bagi WNI di Italia untuk mengikuti ketentuan pemerintah.
Disebutkan dalam keterangan KBRI, Conte telah menandatangani keputusan penghentian dan penundaan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak di ruang publik, penghentian seluruh kegiatan kompetisi olahraga, penutupan museum, dan perpustakaan, dan lainnya.
Pergerakan masyarakat juga dibatasi dengan hanya memperbolehkan perjalanan untuk keperluan bekerja dan kepentingan mendesak lain seperti belanja kebutuhan sehari-hari dan keperluan yang berkaitan dengan kesehatan.
Penutupan sekolah dan universitas diperpanjang hingga 3 April dan layanan transportasi umum masih disediakan secara terbatas.
"Terkait dengan (keputusan) ini, KBRI Roma telah mengeluarkan imbauan (No. S-045/PSB/III/2020, 10/03/2020) yang pada intinya mengimbau WNI untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Italia," demikian pernyataan KBRI Roma, Rabu (11/3/2020).
WNI yang berada di Italia diminta tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan, dan mengikuti ketentuan pemerintah setempat.
KBRI Roma juga menghentikan layanan konsuler untuk sementara bagi WN asing, sementara layanan paspor dan SPLP bagi WNI masih tetap dilakukan dengan membuat perjanjian terlebih dulu.
Virus korona telah merenggut 631 nyawa di Italia hingga Rabu. Hal yang mengejutkan, jumlah korban terinfeksi melonjak menjadi 10.149 hanya dalam 2 pekan.
Seperti diketahui, PM Conte mengumumkan dekrit untuk mengunci seluruh wilayah negaranya setelah kasus kematian dan infeksi virus korona melejit hanya dalam sehari, yakni pada Minggu.
"Saya akan menandatangani dekrit yang ringkasannya sebagai berikut, Saya tetap tinggal di rumah," kata Conte.
"Semua perjalanan harus dihentikan di seluruh semenanjung kecuali jika alasannya dibenarkan secara profesional, karena kebutuhan atau karena alasan kesehatan. Hari ini adalah momen tanggung jawab kita. Kita tidak bisa lengah," ujarnya..
Keputusan ini mulai berlaku pada 10 Maret dan berlangsung hingga 3 April 2020.
Perluasan zona karantina ini diberlakukan setelah pada Minggu otoritas mengisolasi beberapa wilayah, termasuk kota pusat keuangan Milan serta pusat pariwisata Venesia.
Italia mencatat rekor 133 kasus kematian pada Minggu dan segera mengumumkan pemesanan 22 juta masker bedah, meskipun dokter mempertanyakan efektivitas penggunaan penutup hidung dan mulut untuk mencegah infeksi.
Editor: Anton Suhartono