Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak
Advertisement . Scroll to see content

Sempat Bikin Pernyataan Kontroversial, Trump Ikut Pemulihan Lebanon Pascaledakan Besar

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 09:40:00 WIB
Sempat Bikin Pernyataan Kontroversial, Trump Ikut Pemulihan Lebanon Pascaledakan Besar
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memastikan akan ikut serta dalam forum internasional pendonor bagi pemulihan Lebanon pascaledakan besar di Beirut (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan akan ikut serta dalam forum internasional pendonor bagi pemulihan krisis Lebanon pascaledakan besar di Beirut.

Pernyataan tersebut menyusul kicauan Trump di akun Twitter-nya pada Kamis (6/8/2020) kemarin. "Semua orang ingin membantu!" demikian tweet orang nomor satu AS merespons ajakan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, agar komunitas internasional bersama-sama menggalang bantuan bagi Lebanon.

Dilansir dari AFP, Sabtu (8/8/2020) pagi WIB, Trump menyatakan bersedia ikut serta dalam perbincangan video conference dengan pemimpin dunia lainnya pada Minggu (9/8/2020) besok guna menyatukan persepsi terkait bantuan untuk Lebanon. Langkah ini merupakan inisiasi dari Macron yang telah terlebih dulu mengunjungi Beirut pascaledakan.

"Kami akan melakukan teleconference pada hari Minggu bersama Presiden Macron, para pemimpin Lebanon dan para pemimpin dari berbagai belahan dunia lainnya," kata Trump.

Juru bicara Gedung Putih mengatakan Trump telah menghubungi langsung Presiden Lebanon, Michael Aoun, untuk menyatakan belasungkawa atas musibah yang melanda Lebanon melalui jaringan telepon. Trump juga berjanji melanjutkan dukungan AS dalam menyediakan keperluan kemanusiaan darurat.

Ledakan besar di Pelabuhan Beirut pada Selasa (4/8/2020) kemarin menyebabkan 150 orang tewas dan lebih dari 5.000 orang luka-luka. Dugaan sementara insiden tersebut disebabkan terbakarnya gudang yang menyimpan 2.750 ton bahan kimia pembuat peledak amonium nitrat. Dampak ledakan merusak banyak bangunan, termasuk rumah sakit penanganan pasien Covid-19 di Beirut.

Sebelumnya, Trump sempat mengeluarkan pernyataan yang menuding ledakan dahsyat tersebut sebagai serangan bom namun kemudian diralat oleh pejabat Gedung Putih.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut