Sempat Viral, Video Tentara China Dikerahkan ke Seluruh Hong Kong Ternyata Hoaks
HONG KONG, iNews.id - Aksi demonstrasi menentang RUU ekstradisi di Hong Kong belum menunjukkan akan surut setelah berlangsung selama 8 pekan. Bahkan, ekskalasinya semakin besar dan meluas diwarnai dengan bentrokan.
Para demonstran tak hanya mengincar pusat kota dan kantor-kantor pemerintah, namun fasilitas umum seperti sarana transportasi umum.
Selain menentang RUU ekstradisi, yang isinya memungkinkan penjahat Hong Kong diadili di China, massa juga menuntut agar China tak ikut campur terlalu jauh hingga merombak sistem demokrasi yang sudah berjalan di wilayah semi-otonomi itu. Sentimen anti-China pun meluas.
Rupanya, kondisi ini dimanfaatkan pihak tertentu untuk membuat keruh suasana, yakni dengan menyebar video di media sosial yang isinya, pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) masuk ke Hong Kong untuk ikut menangani demonstran.
Video itu membanjiri media sosial di Hong Kong sejak 24 Julit 2019 atau beberapa jam setelah juru bicara Kementerian Pertahanan China membahas kemungkinan diterbitkannya undang-undang yang memungkinkan tentara ditempatkan di seluruh Hong Kong jika diminta oleh pemerintah setempat.