Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Berkunjung ke India di Tengah Tekanan AS
Advertisement . Scroll to see content

Senator AS Bernie Sanders Kecam Keras Israel: Harus Dihentikan!

Minggu, 05 November 2023 - 06:29:00 WIB
Senator AS Bernie Sanders Kecam Keras Israel: Harus Dihentikan!
Bernie Sanders mengecam keras Israel atas serangan tanpa pandang bulu di Gaza (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Senator Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders berkomentar keras terhadap Israel. Politikus Partai Demokrat tersebut dengan tegas mengatakan Israel melakukan pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil di Jalur Gaza.

Sanders menegaskan serangan Israel yang menyasar warga dan fasilitas sipil tak bisa diterima. Bahkan dia menggambarkan, serangan brutal Israel di Gaza sebagai salah satu momen paling mengerikan dalam sejarah modern.

“Israel mempunyai hak untuk membela diri. Saya rasa tidak ada seorang pun yang tidak setuju dengan itu. Namun apa yang mereka lakukan sekarang, dengan cara yang tidak pandang bulu mengebom kamp pengungsi, mengebom ambulans, membunuh ribuan laki-laki, perempuan, dan anak-anak tak berdosa, yang melanggar hukum internasional, sama sekali tidak bisa diterima. Ini harus dihentikan,” kata Sanders, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (5/11/2023).

Dia menambahkan, pemerintah AS menggelontorkan dana 3,8 miliar dolar AS setiap tahun kepada Israel. Namun bantuan itu digunakan untuk membunuh serta merusak citra AS.

“Jika mereka ingin mendapatkan uang kita dan (Presiden) Biden ingin memberi mereka lebih banyak lagi, mereka harus sadar tidak boleh menyakiti nilai-nilai (bangsa) Amerika, apa yang kita perjuangkan, apa yang diperjuangkan oleh dunia yang beradab,” tuturnya.

Setidaknya 9.400 orang meninggal akibat serangan Israel di Gaza. Sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan dewasa. Serangan tentara Zionis Israel juga tak pandang bulu, salah satunya mengincar kamp pengungsi Jabalia yang padat penghuni. Serangan tersebut menewaskan lebih dari 190 orang.

Selain itu Israel juga menargetkan rumah sakit, ambulans, sekolah-sekolah PBB, masjid, gereja, dan fasilitas umum lainnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut