Senator AS Peringatkan CEO Nvidia Jensen Huang soal Kunjungannya ke China, Ada Apa?
WASHINGTON, iNews.id - Dua senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik dan Demokrat memperingatkan CEO Nvidia Jensen Huang terkait kunjungannya ke China melalui surat. Huang diminta untuk tidak bertemu dengan perusahaan-perusahaan yang diduga melanggar aturan ekspor chip AS.
Dalam surat yang dikirim Senator Republik Jim Banks dan Senator Demokrat Elizabeth Warren, mereka meminta Huang untuk tidak bertemu dengan perwakilan perusahaan yang bekerja sama dengan militer atau badan intelijen Republik Rakyat China.
Para senator juga meminta miliarder tersebut untuk tidak bertemu dengan entitas-entitas yang tercantum dalam daftar larangan ekspor AS.
“Kami khawatir kunjungan Anda ke RRT dapat melegitimasi perusahaan-perusahaan yang bekerja sama erat dengan militer Tiongkok atau membahas celah yang dapat dieksploitasi dalam aturan ekspor AS,” tulis para senator dilansir dari CNBC, Minggu (13/7/2025).
Seorang juru bicara Nvidia memuji Amerika karena teknologinya yang menetapkan standar global. Sementara itu, China memiliki salah satu kelompok pengembang perangkat lunak terbesar di dunia.
"Perangkat lunak AI seharusnya berjalan paling baik pada tumpukan teknologi AS, mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk memilih Amerika," ujar juru bicara tersebut.
Anggota parlemen AS semakin khawatir tentang upaya untuk menghindari kontrol ekspor ke China dan mengusulkan undang-undang yang akan memaksa perusahaan chip AI untuk memverifikasi lokasi produk mereka.
"Perangkat keras AI canggih dapat mempercepat upaya China untuk memodernisasi militernya," demikian bunyi surat tersebut.