Senator AS Usul Bantuan ke Ukraina Dialihkan untuk Israel
WASHINGTON, iNews.id - Senator Amerika Serikat dari Partai Republik Josh Hawley mengusulkan untuk mengalihkan bantuan dari Ukraina ke Israel. Krisis di Israel dinilai lebih parah.
"Israel menghadapi ancaman eksistensial. Setiap pendanaan untuk Ukraina harus segera dialihkan ke Israel," tulis Hawley di media sosial seperti dikutip dari Aljazeera, Selasa (10/10/2023)
Sementara itu, Gedung Putih menyatakan bahwa tidak ada rencana untuk mengirim pasukan Amerika ke Israel. Namun, AS secara terbuka mendukung Israel.
Juru Bicara Dewan Keamanan Gedung Putih John Kirby juga menyatakan tidak ada bukti keterlibatan Iran dalam serangan Hamas terhadap Israel.
Sebelumnya, warga Palestina yang gugur akibat serangan Israel di Jalur Gaza terus bertambah, dan kini melampaui 430 orang. Dari jumlah tersebut terdapat 91 anak-anak.
Selain korban jiwa, juga tercatat hampir 2.300 orang yang terluka karena terkena gempuran Israel.
Kelompok Hamas Palestina pada Sabtu (7/10/2023) lalu melancarkan Operasi Banjir al-Aqsa. Serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini sebagai respons terhadap penyerbuan Masjid al-Aqsa oleh Israel dan meningkatnya kekerasan pemukim Yahudi di Tepi Barat.
Sebagai tanggapannya, tentara Israel memulai Operasi Pedang Besi melawan Hamas, melancarkan serangan udara di Jalur Gaza. Pertempuran berlanjut hingga hari kedua pada Minggu (8/10/2023) kemarin, dan Israel pun secara resmi menyatakan status negara dalam keadaan perang.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq