Senator Australia Ejek Raja Charles saat Pidato di Parlemen: Kembalikan Tanah Kami!
SYDNEY, iNews.id - Pengalaman tak mengenakkan dialami Raja Charles III saat menyampaikan pidato, Senin (21/10/2024). Dia diejek oleh Lidia Thorpe, anggota Senat dari suku asli Australia, Aborigin.
Setelah berbicara mengenai pentingnya upaya bersama untuk memerangi perubahan iklim, Raja Inggris itu mendapat lontaran kata-kata yang menyerang.
"Anda melakukan genosida terhadap rakyat kami. Kembalikan tanah kami! Kembalikan apa yang Anda curi dari kami. Tulang-tulang kami, tengkorak kami, bayi-bayi kami, rakyat kami, Anda hancurkan tanah kami," kata Thorpe, dikutip dari Al Jazeera.
Dia lalu mengatakan kepada Raja Charles bahwa Australia bukan tanah Inggris sebelum digiring petugas keamanan keluar ruangan.
Perempuan pribumi pertama yang lolos ke Senat dari Negara Bagian Victoria itu juga membalikkan badannya saat lagu kebangsaan Inggis "God Save the King" diputar guna menyambut kedatangan Charles.
Australia dijajah Inggris pada akhir abad ke-18, menyebabkan eksodus masyarakat Aborigin serta jatuhnya banyak korban jiwa yang tak terhitung jumlahnya. Mereka tewas akibat beberapa sebab, seperti penyakit dan pembantaian.
Australia secara de facto merdeka dari Inggris sejak 1901, namun tetap menjadi wilayah persemakmuran dengan kepala negaranya adalah raja Inggris. Hasil referendum pada 1999, mayoritas warga Australia ingin tetap dipimpin oleh Raja Inggris.