Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Momen Prabowo Jamu Presiden Afsel Makan Siang di Istana, Suguhkan Soto Banjar
Advertisement . Scroll to see content

Seperti di Zimbabwe, Presiden Afrika Selatan pun Diminta Mundur

Selasa, 21 November 2017 - 12:24:00 WIB
Seperti di Zimbabwe, Presiden Afrika Selatan pun Diminta Mundur
Presiden Jacob Zuma (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JOHANNESBURG, iNews.id - Seorang pejabat senior partai berkuasa di Afrika Selatan (Afsel), African National Congress (ANC), menegaskan partainya harus bisa memaksa Presiden Jacob Zuma mundur dari jabatannya pada Konferensi partai pada Desember 2017.

Menurut dia, seperti di Zimbabwe, pemimpin di Afsel juga harus diganti akibat seringnya perseturuan sejak setahun terakhir ini yang disebabkan skandal korupsi. Skandal itu akan mencoreng nama baik partai yang dampaknya akan dirasakan pada pemilihan umum.

Kongres pada Desember nanti juga mengagendakan pergantian pemimpin ANC yang kini dipegang Zuma. Menjelang kongres, suara partai terbagi menjadi dua, yakni kelompok pendukung Nkosazana Dlamini-Zuma yang merupakan mantan menteri sekaligus mantan istri Zuma dan Wakil Presiden Cyril Ramaphosa.

Pejabat senior ANC Jackson Mthembu mengatakan, siapa pun yang terpilih pada bulan depan, dia harus bisa meminta Zuma agar mengizinkan partai membersihkan pemerintahan. "Anda tidak bisa menahan (Zuma) di sana (sebagai presiden)," katanya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (21/11/2017).

Mthembu mengatakan, ANC harus belajar dari peristiwa di Zimbabwe, di mana Partai Zanu-PF yang berkuasa mendorong Presiden Robert Mugabe untuk melepas jabatannya.

"Di Zimbabwe mereka menyebutnya dengan koreksi tanpa darah. Kita perlu melakukan koreksi segera setelah konferensi. Bagaimana Anda melakukan koreksi agar pemerintahan lebih baik bila orang yang sama yang berkontribusi masih duduk pada jabatannya?" ucap Mthembu.

Mthembu sendiri berada di kubu pendukung Ramaphosa untuk memimpin ANC. Dia menilai penting bagi ANC untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat Afrika Selatan setelah muncul berita bahwa teman dekat Zuma yang juga pengusaha, Gupta bersaudara, berhasil memengaruhi terkait kontrak dengan perusahaan negara. Baik Zuma dan pihak Gupta membantah mereka telah melakukan kesalahan.

Masa jabatan periode kedua Zuma sebagai presiden akan berakhir pada 2019. Tapi dia bisa saja dipaksa mundur oleh kepemimpinan baru ANC sebelum jabatannya berakhir. Jika berhasil, maka peristiwa yang dialami mantan Presiden Thabo Mbeki akan berulang.

Mayoritas pemilih ANC menyusut dalam beberapa tahun terakhir. Para analis memprediksi hal itu bisa membuat partai kehilangan pemilih pada 2019. Mthembu mengatakan jika ANC gagal menghadirkan sosok baru pada Desember mendatang, maka Zuma akan terus bertahan sampai 2019.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut