Trump Tendang Afrika Selatan dari G20, Ganti Posisinya dengan Polandia
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) akan menggantikan posisi Afrika Selatan dengan Polandia dalam KTT G20 tahun depan. Sebelumnya Presiden Donald Trump menegaskan negaranya tak akan mengundang Afrika Selatan dalam KTT yang berlangsung di Florida tersebut.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan, Washington menilai Polandia lebih cocok berada di G20, ketimbang Afrika Selatan.
Dia yakin Polandia akan memainkan peran di G20 sebagaimana seharusnya.
"Khususnya, Polandia, negara yang pernah terjebak di balik Tirai Besi tapi kini berada di antara 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia, akan bergabung dengan kita untuk menjalankan peran yang semestinya di G20," kata Rubio, dalam pernyataan khusus untuk KTT G20 2026, seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (4/12/2025).
Rubio juga menegaskan kembali keputusan Trump untuk tidak mengundang Afrika Selatan ke KTT tersebut. Dia menuduh negara itu melakukan praktik rasisme dan membiaran kekerasan terhadap warga kulit putih.
Pertemuan awal Sherpa dan Finance Track G20 dijadwalkan digelar Washington DC, pada 15-16 Desember. Pertemuan-pertemuan tambahan lainnya akan digelar sepanjang 2026.
Trump pada bulan lalu menyampaikan sejumlah alasan yang membuat hubungan kedua negara berada pada titik terendah. Dia mengulangi tuduhan kontroversial bahwa Afrika Selatan melakukan praktik genosida terhadap warga kulit putih atau Afrikaner. Klaim tersebut berulang kali dibantah keras oleh Afrika Selatan dan para pakar HAM internasional.