Serangan di Masjid Mesir Menyatukan Negara-Negara Islam Lawan Teroris
RIYADH, iNews.id – Serangan di Masjid Al Rawda, Bir Al Abed, Al Arish, Sinai, Mesir, yang menewaskan setidaknya 300 orang menyatukan negara-negara Islam untuk melawan terioris dan ekstremis.
Hal itu disampaikan putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman dalam pertemuan Koalisi Militer Islam Kontra-Terorisme (IMCTC) yakni berisi para pejabat otoritas pertahanan dari 40 negara mayoritas berpenduduk Muslim, di Riyadh, Arab Saudi, Minggu 26 November 2017.
"Ini adalah kejadian yang menyakitkan dan seharusnya menjadi renungan kita untuk mengambil peran dalam membuat kekuatan internasional untuk memerangi terorisme dan ekstremisme ini," kata Mohammed bin Salman, seperti dikutip dari Reuters.
Menurut dia, ancaman terbesar dari teroris bukan hanya membunuh orang tidak bersalah dan menebar kebencian, tapi merusak citra Islam dan memutarbalikkan kemuliaan Islam sesungguhnya.
Senada dengan Mohammed, sekjen IMCTC Abdulelah Al Saleh mengatakan, terorisme adalah musuh yang nyata dan ini bukan soal agama.