Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Beri Hadiah Perdamaian untuk Trump, FIFA Disorot soal Genosida Israel di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Serangan Drone Hantam Pusat Kota Tel Aviv, 1 Orang Israel Tewas 7 Lainnya Luka-Luka

Jumat, 19 Juli 2024 - 11:49:00 WIB
Serangan Drone Hantam Pusat Kota Tel Aviv, 1 Orang Israel Tewas 7 Lainnya Luka-Luka
Pemandangan salah satu bagian Kota Tel Aviv di wilayah Palestina yang hari ini diklaim sebagai Israel (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id – Serangan drone menghantam pusat kota Tel Aviv, Jumat (19/7/2024) dini hari waktu setempat. Satu orang dilaporkan tewas akibat ledakan pesawat tak berawak itu.

Militer Israel menyatakan sedang menyelidiki serangan itu. Ledakan itu terjadi beberapa jam setelah pihak zionis mengumumkan telah membunuh seorang komandan senior kelompok Hizbullah di Lebanon Selatan.

"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ledakan di Tel Aviv disebabkan oleh jatuhnya sasaran udara, dan tidak ada sirene yang diaktifkan. Insiden ini sedang ditinjau secara menyeluruh," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Polisi Israel mengatakan, mayat seorang pria ditemukan di sebuah apartemen dekat lokasi ledakan. Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan pecahan kaca berserakan di trotoar kota ketika kerumunan orang berkumpul di dekat sebuah bangunan yang memiliki bekas ledakan. Lokasi itu ditutup dengan garis polisi.

The Jerusalem Post, dengan mengutip layanan darurat di setempat, melaporkan bahwa selain menyebabkan satu orang tewas, serangan drone tersebut juga membuat tujuh orang lainnya terluka. Media itu sebelumnya menyebut ledakan terjadi di dekat konsulat Amerika Serikat di Tel Aviv. "Tujuh orang dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan," ungkap media zionis itu.

Reuters melansir, gerakan Ansar Allah di Yaman, atau juga dikenal sebagai Houthi, berjanji untuk mengungkapkan perincian tentang operasi militernya yang menargetkan Tel Aviv. Hizbullah dan Houthi sama-sama meningkatkan serangan mereka terhadap Israel dan sasaran-sasaran milik Barat selama sembilan bulan terakhir. Mereka mengatakan, langkah itu sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina setelah Israel menginvasi Jalur Gaza menyusul serangan para Hamas di Israel Selatan, 7 Oktober lalu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut