Tak Sudi Ikut Wajib Militer, Ratusan Yahudi Ultra-Ortodoks di Israel Berontak
                
                TEL AVIV, iNews.id – Ratusan orang Yahudi ultra-Ortodoks turun ke jalan di timur Tel Aviv pada Selasa (16/7/2024) malam waktu setempat. Mereka memprotes wajib militer yang akan diberlakukan terhadap golongan mereka.
Seorang koresponden kantor berita Sputnik melaporkan, unjuk rasa tersebut terjadi di wilayah yang mayoritas penduduknya adalah penganut Yahudi Ortodoks. Kawasan itu kemudian ditutup untuk lalu lintas.
                                Dilaporkan bahwa kerumunan Yahudi ultra-Ortodoks, yang sebagian besar remaja dalam usia wajib militer, terlihat memblokir jalan. Unit polisi yang berjaga dipanggil untuk membubarkan massa.
Bentrok massa demonstran dan polisi pun tak terhindarkan. Para dokter dan sejumlah besar aparat penegak hukum dikerahkan di tempat kejadian.
"Berdinas di ketentaraan lebih buruk daripada mati!" teriak para pengunjuk rasa sambil meneriaki para polisi yang menangani unjuk rasa itu dengan sebutan "nazi" dan "fasis".