Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Serangan Drone Rusia Hantam Fasilitas Energi Ukraina, Kota Odesa Kini Tanpa Listrik

Minggu, 11 Desember 2022 - 09:49:00 WIB
Serangan Drone Rusia Hantam Fasilitas Energi Ukraina, Kota Odesa Kini Tanpa Listrik
Pelabuhan Odesa di Ukraina. (Foto Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id – Serangan pesawat tak berawak (drone) oleh Rusia dilaporkan menghantam dua fasilitas energi di Odesa, Ukraina. Akibatnya, semua infrastruktur nonkritis di Pelabuhan Odesa kini tanpa aliran listrik

Menurut para pejabat setempat, perlu waktu berbulan-bulan untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Odesa adalah kota pelabuhan yang terletak di bagian selatan Ukraina.

Presiden Volodymyr Zelensky mengklaim, lebih dari 1,5 juta orang di Odesa  dan wilayah sekitarnya tidak memiliki listrik. Dia pun menggambarkan situasi tersebut sangat sulit.

Sejak Oktober, Rusia telah menyasar infrastruktur energi Ukraina dengan gelombang besar serangan rudal dan drone. Pemerintah daerah mengatakan, penduduk  kini harus mempertimbangkan untuk meninggalkan rumah mereka, karena tidak ada listrik. Para pejabat mengatakan serangan Rusia mengenai jalur transmisi dan fasilitas listrik utama pada Sabtu (10/12/2022) dini hari.

“Menurut perkiraan awal, pemulihan fasilitas energi di wilayah Odesa akan memakan waktu lebih lama daripada setelah serangan sebelumnya.... Bahkan mungkin dua sampai tiga bulan” kata pemerintah setempat, dalam satu unggahan di  Facebook.

Odesa adalah kota pelabuhan terbesar di Ukraina. Kota itu memiliki populasi lebih dari 1 juta jiwa sebelum dimulainya agresi militer Rusia pada 24 Februari.

Rezim Kiev menyatakan, Rusia telah meluncurkan ratusan drone Shahed-136 buatan Iran ke sasaran di Ukraina. Mereka menggambarkan serangan itu sebagai kejahatan perang karena efeknya yang menghancurkan kehidupan sipil. Akan tetapi, Moskow mengklaim serangan mereka sah secara militer.

Teheran membantah memasok drone ke Moskow. Namun, Kiev dan sekutu Baratnya mengatakan Iran telah berbohong.

Kementerian Pertahanan Inggris pada Sabtu menyatakan, dukungan militer Iran untuk Rusia kemungkinan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang. Dukungan itu juga termasuk kemungkinan pengiriman rudal balistik oleh Teheran ke Moskow.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut