Serangan Israel Tewaskan 30 Orang Lebih di Gaza Selatan, Warga Mengungsi Turut Dibom
GAZA, iNews.id - Serangan brutal pasukan Zionis Israel di Gaza Selatan, Minggu (3/12/2023) pagi, menyebabkan lebih dari 30 orang meninggal dunia. Rudal-rudal Israel menggempur Khan Younis dan Rafah.
Dilaporkan Al Jazeera, jet-jet tempur Israel sudah menghancurkan sebagian Kota Khan Younis sejak gencatan senjata kemanusiaan berakhir pada Jumat pekan lalu.
“Sampai tadi malam, serangan udara yang berlangsung telah merusak sebagian besar sisi timur Khan Younis dan penduduk diperintahkan, dengan nada mengancam, untuk mengungsi ke sisi barat kota atau ke Rafah,” demikian laporan jurnalis Al Jazeera, Hani Mahmoud.
Meski demikian, lanjut dia, saat warga hendak mengungsi ke Rafah justru dibombardir oleh pasukan Israel.
“Mereka dibombardir, membenarkan fakta bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza,” ujarnya.
Dia menambahkan, ratusan warga masih terjebak di beberapa lokasi Khan Younis yang menjadi sasaran serangan Israel. Di sisi lain, jalan utama menuju bagian lain kota atau lebih jauh ke selatan hancur atau rusak berat, sehingga tak bisa dilalui kendaraan.
Sementara itu di Gaza utara, petugas mengevakuasi setidaknya 10 jenazah dari reruntuhan bangunan yang dihancurkan Israel. Sedikitnya 50 bangunan rata dengan tanah.
Masifnya serangan Israel semakin menambah beban rumah sakit di Gaza Selatan. Bos WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, kondisi RS Al Nassar sangat tidak memadai.
Menurut Tedros, fasilitas kesehatan tersebut disesaki oleh 1.000 pasien, tiga kali lipat dari kapasitasnya.
“Pasien mendapat perawatan di lantai, berteriak kesakitan. Kondisi ini sangat tidak memadai, tidak terbayangkan untuk penyediaan layanan kesehatan. Saya tidak bisa menemukan kata-kata yang kuat untuk mengungkapkan keprihatinan atas apa yang kami saksikan,” kata Tedros, yang menyaksikan langsung penderitaan para pasien.
Editor: Anton Suhartono