Serangan Pecah di Kota Zaporizhzhia, 2 Orang Ukraina Tewas termasuk Seorang Perempuan
KIEV, iNews.id - Pasukan Rusia kembali melancarkan serangan ke Kota Zaporizhzhia, Ukraina. Dua orang tewas dan sejumlah bangunan rumah rusak dan terbakar.
Gubernur daerah Oleksandr Starukh pada Kamis (6/10/2022) pagi mengatakan, perang terjadi pada Rabu (5/10/2022) malam. Salah satu korban tewas merupakan seorang perempuan.
Sementara korban lainnya tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit akibat tujuh serangan Rusia.
"Setidaknya lima orang berada di bawah reruntuhan bangunan," kata Starukh di aplikasi pesan Telegram.
Dia menambahkan, ada banyak orang terselamatkan dalam perang tersebut. Di antara mereka ada seorang balita perempuan berusia tiga tahun dan seorang anak sedang dirawat.
"Operasi penyelamatan berlanjut," katanya seperti dilansir dari Reuters.
Zaporizhzhia merupakan salah satu dari empat wilayah Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia. Namun Kiev tidak akan pernah menerima penyitaan ilegal wilayahnya dengan paksa tersebut. Sekutu Ukraina juga mengutuk aksi Rusia tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan negaranya mengambil alih pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang merupakan terbesar di Eropa. Namun PLTN itu masih dijalankan oleh para insinyur Ukraina meskipun sempat ditangkap pada awal perang oleh pasukan Rusia.
Pembangkit listrik berada tepat di garis depan, di tepi waduk yang dikendalikan Rusia. Sementara pasukan Ukraina berada di tepi seberang.
Editor: Umaya Khusniah