Serangan Roket Pejuang Palestina sampai Tel Aviv, Israel Dilanda Kepanikan
Pemimpin Hamas Ismail Haniya mengatakan Israel telah menyalakan api di Yerusalem dan Al Aqsa dan dampaknya meluas hingga Gaza. Dia menegaskan Israel harus bertanggung jawab dengan segala konsekuensinya.
Dia mengatakan, Qatar, Mesir, dan PBB telah melakukan kontak agar kedua pihak meredakan ketegangan.
"Jika mereka ingin meningkatkan eskalasi, kami siap melawan. Jika mereka ingin berhenti, kami juga siap," tuturnya.
Amerika Serikat mendesak kedua pihak menahan diri meskipun memberikan penegasan bahwa Israel berhak mempertahankan diri.
Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, Israel memiliki hak yang sah untuk mempertahankan diri dari serangan roket. Di sisi lain, dia menekankan Yerusalem harus menjadi tempat tinggal saling berdampingan.
Fokus utama Presiden Joe Biden, lanjut dia, adalah mengupayakan agar ketegangan segera mereda.
Editor: Anton Suhartono