Serangan Roket Targetkan Tentara AS Nyasar ke Rumah Warga, 5 Orang dalam Satu Keluarga Tewas
Namun demikian, para ahli mengatakan puluhan kelompok bersenjata itu kemungkinan besar merupakan mantan anggota faksi pro-Iran dan aliansi paramiliter Hashed al-Shaabi, sebuah jaringan yang disponsori oleh negara yang punya kedekatan dengan Iran.
Tentara pro-pemerintah Irak menuduh "geng kriminal dan kelompok penjahat" berusaha menciptakan kekacauan dan meneror orang.
Antara Oktober 2019 sampai Juli 2020 setidaknya 39 serangan roket menargetkan kepentingan AS di Irak. Jumlah yang hampir sama kembali terjadi setelah periode itu. Dalam serangan-serangan itu setidaknya dua tentara Inggris dan dua tentara AS bersama seorang penghubung AS tewas, serta beberapa warga sipil terluka.
Sumber intelijen Irak menunjuk kelompok faksi paramiliter garis keras yang didukung Iran sebagai pihak bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.
Editor: Arif Budiwinarto