KIEV, iNews.id - Pasukan Rusia terus menggencarkan serangan ke Ukraina dengan rudalnya. Serangan itu menewaskan satu keluarga termasuk bayinya di Kherson.
Total ada enam warga sipil yang tewas dalam serangan di dua desa, Minggu (13/8/2023). Bocah berusia 12 tahun juga terluka parah akibat serangan itu.
Israel Bunuh 280 Warga Palestina di Gaza Sejak Gencatan Senjata
"Teroris Rusia tidak akan pernah berhenti membunuh warga sipil," kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko seperti dikutip dari Reuters.
Militer Ukraina merebut bagian barat wilayah Kherson dari Rusia akhir tahun 2022. Namun, Rusia terus melancarkan serangan untuk merebut lagi wilayah itu.
Rudal Rusia Terus Bombardir Ukraina, Lansia dan Polisi Tewas
Serangan itu seringkali mengenai warga sipil. Rusia menolak serangan tersebut sengaja menyasar mereka.
Serangan udara drone di wilayah Rusia dan Krimea juga meningkat sejak Mei lalu. Daerah-daerah sipil di Kota Moskow pun tak luput terkena serangan.
Ukraina Dilaporkan Serang Krimea dengan 20 Drone, Begini Respons Rusia
Sementara kawasan bisnis ibu kota Rusia itu sudah dua kali menjadi sasaran serangan drone pada awal bulan ini.
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah drone laut yang dikemudikan dari jarak jauh oleh Ukraina, juga menyerang sebuah kapal tanker bahan bakar Rusia dan pangkalan Angkatan Laut negara itu di Pelabuhan Novorossiysk. Pelabuhan itu tercatat sebagai salah satu yang terbesar di kawasan Laut Hitam.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku