Sering Dirayu Barat agar Ikut Sanksi Rusia, Turki: Kami Tak Akan Melakukan Itu!

Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina sejak 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Baca Juga

12 Negara Uni Eropa Mulai Menjerit gara-gara Rusia Pangkas Pasokan Gas Jadi 40 Persen Saja

Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khusus itu adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, operasi itu juga untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran “genosida” oleh rezim Kiev selama delapan tahun terakhir.
 
Negara-negara Barat menanggapi agresi militer Moskow itu dengan menjatuhkan sanksi komprehensif terhadap Rusia. Pada saat yang sama, mereka juga meningkatkan dukungan militer untuk Ukraina.

Editor: Ahmad Islamy Jamil