Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Apartemen Hong Kong Renggut 159 Nyawa, Departemen Pemadam Kebakaran Dibohongi
Advertisement . Scroll to see content

Setelah Cabut RUU Ekstradisi Hong Kong, Carrie Lam Ajak Demonstran Berdialog

Kamis, 05 September 2019 - 14:50:00 WIB
Setelah Cabut RUU Ekstradisi Hong Kong, Carrie Lam Ajak Demonstran Berdialog
Carrie Lam minta warganya menghentikan demonstrasi sehari setelah mencabut RUU ekstradisi (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

HONG KONG, iNews.id - Pemimpin Hong Kong Carrie Lam meminta warganya untuk mengakhiri demonstrasi setelah dia mengumumkan akan mencabut RUU ekstradisi.

Para aktivis prodemokrasi Hong Kong sebelumnya menegaskan tak akan menarik diri dari jalanan karena baru satu tuntutan mereka yang dipenuhi. Mereka memiliki lima tuntutan, di antaranya penyelidikan independen atas kekerasan yang dilakukan polisi saat menangani massa serta pembebasan ratusan demonstran yang ditahan.

(Carrie Lam/AFP)

Dalam konferensi pers Kamis, (5/9/2019), Lam menegaskan keputusannya mencabut RUU merupakan upaya untuk mencegah dan menghentikan kekacauan sesegera mungkin, melanjutkan tatanan sosial, serta memulihkan perekonomian dan mata pencaharian masyarakat.

"Jelas bagi kita bahwa ketidakpuasan di masyarakat jauh melampaui RUU," katanya, dikutip dari AFP.

Dia pun menegaskan kembali permintaannya kepada para aktivis untuk duduk satu meja membicarakan krisis ini. Lam juga mengingatkan para pengunjuk rasa moderat untuk ikut-ikutan dengan massa militan yang kerap bentrok dengan polisi antihuru hara selama aksi 14 pekan terakhir.

Namun massa demonstran sejak awal menolak untuk menghentikan aksi mereka. Pengumuman Lam soal pencabutan RUU ekstradisi pada Rabu malam dinilai terlambat dan hanya satu yang dipenuhi.

(Aktivis prodemokrasi tetap turun ke jalan meski Carrie Lam cabut RUU ekstradisi/AFP)

"Jika Carrie Lam mencabut RUU ini 2 bulan lalu, mungkin akan lebih baik," kata seorang aktivis melalui jaringan komunikasi aktivis prodemokrasi.

Bahkan forum online yang dimanfaatkan demonstran dipenuhi dengan seruan untuk menggelar aksi unjuk rasa baru, termasuk pada Sabtu mendatang. Mereka berencana mengganggu jaringan transportasi ke bandara.

Anggota parlemen yang lebih moderat juga menolak pengumuman Lam, bahkan beberapa tokoh di internal partai Lam mengatakan bahwa pencabutan RUU ini tidak cukup mengurangi kemarahan publik.

(Para siswa SMA Hong Kong ikut turun ke jalan dengan membuat rantai manusia pascapencabutan RUU ekstradisi/AFP)

Sementara itu empat tuntutan demonstra lainnya, adalah penyelidikan independen terhadap polisi, pengampunan dan pembebasan bagi siapa pun yang ditangkap, pencabutan label "perusuh" untuk menggambarkan para demonstran, dan digelarnya pemilu yang demokratis di mana warga Hong Kong menentukan sendiri pemimpin mereka, bukan boneka China.

Sejauh ini Lam menolak empat tuntutan lainnya, meskipun banyak yang mengatakan bahwa dia mendukung penyelidikan independen.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut