Setelah Challenger 2, Giliran Tank Abrams Bantuan AS yang Dihancurkan Rusia
MOSKOW, iNews.id - Ukraina tak hanya mengerahkan tank Inggris, Challenger 2, untuk menyerang wilayah Kursk, Rusia, tapi juga M1 Abrams, bantuan Amerika Serikat (AS). Militer Rusia mengklaim telah menghancurkan tank Abrams di Kursk.
Komandan resimen pasukan elite Rusia, Akhmat, Apti Alaudinov mengatakan satu tank Abrams dihancurkan. Selain Abrams, beberapa kendaraan militer Ukraina juga hancur oleh pasukannya.
"Kami telah menghancurkan belasan unit peralatan, termasuk pikap dan tank Abrams. Selain itu, beberapa instalasi artileri serta beberapa pos kendali juga hancur," kata Alaudinov, dalam pernyataan di Telegram.
Militer Ukraina melancarkan serangan ke Kursk sejak 6 Agustus lalu untuk merebut wilayah itu.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov menegaskan, upaya tersebut berhasil digagalkan. Dia berjanji segera mengalahkan pasukan Ukraina dan memukul mundur hingga kembali ke perbatasan.
Militer Ukraina juga menggunakan tank bantuan Inggris, Challenger 2, menyerang wilayah Kursk. Seluruh tank canggih itu digunakan oleh Brigade Serangan Udara Ke-82 Ukraina. Namun belum semua unit digunakan, sebagian disimpan.
Akun Telegram Rusia yang biasa membagikan informasi militer menyebutkan, Ukraina mengerahkan beberapa unit tank Challenger 2 dalam operasi ke Kursk, namun sebagian dihancurkan oleh drone kamikaze.
Inggris mengirim 14 tank tempur tersebut ke Ukraina pada awal tahun ini untuk membantu negara itu berperang melawan Rusia.
Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris Ben Wallace mengatakan, aturan membolehkan Ukraina menyerang target di dalam wilayah Rusia menggunakan senjata apa pun dari Inggris, kecuali rudal jarak jauh Storm Shadow.
"Jika itu (serangan ke Rusia) melibatkan penggunaan senjata Inggris, selama senjata tersebut digunakan sesuai dengan hukum internasional, selalu diizinkan," katanya.
Editor: Anton Suhartono