Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!
Advertisement . Scroll to see content

Setelah Inggris, Giliran Kapal Kargo Milik AS Diserang Rudal Houthi

Senin, 19 Februari 2024 - 22:01:00 WIB
Setelah Inggris, Giliran Kapal Kargo Milik AS Diserang Rudal Houthi
Ilustrasi kapal kargo milik AS Sea Champion dieserang dua rudal Houthi saat berlayar di Teluk Aden (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey maupun UKMTO memastikan seluruh kru, termasuk warga negara Yunani, selamat dan melanjutkan ke pelabuhan tujuan berikutnya.

Sebelumnya kelompok Houthi mengklaim berhasil menyerang kapal kargo teregistrasi Inggris berbendera Belize, Rubymar, pada Minggu 
(18/2/2024). Kapal itu dalam kondisi yang nyaris tenggelam. Seluruh kru kapal selamat setelah melarikan diri tak lama usai ledakan.

Ambrey menyatakan kapal diserang di Selat Bab Al Mandab di lepas pantai Yaman. Kapal itu dalam pelayaran dari Khor Fakkan, Uni Emirat 
Arab, menuju Varna, Bulgaria.

“Kapal yang bermuatan setengah itu melambat sesaat dari kecepatan 10 menjadi 6 knot dan menyimpang dari jalur, kemudian menghubungi Angkatan Laut Djibouti, sebelum kembali ke jalur dengan kecepatan sebelumnya,” bunyi pernyataan Ambrey.

Kelompok Houhti Yaman menyerang kapal-kapal kargo yang terkait dengan Israel, Amerika Serikat, dan Inggris, di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Gaza yang diserang pasukan Zionis. 

Serangan itu menyebabkan banyak kapal dagang negara Barat menghindari perairan tersebut karena khawatir akan menjadi target. Beberapa kapal kargo terkena rudal, bahkan ada yang disandera.

Awalnya, Houthi hanya mengincar kapal Israel atau yang terkait dengan negara Yahudi itu, namun diperluas mengincar kapal-kapal dagang AS dan Inggris setelah kedua negara menyerang wilayah Yaman. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut