Setelah Korsel, Jepang Hadapi Gelombang Kedua Covid-19
Jumlah tersebut diprediksi masih bisa bertambah, sebab 12 dari 34 kasus positif Covid-19 di Tokyo masih belum terlacak rantai penyebarannya.
Lonjakan tersebut mendorong Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, memberlakukan Tokyo Alert guna membangun kesadaran masyarakat tentang potensi gelombang kedua Covid-19.
"Tetapi ini tidak berarti kami secepatnya mengubah rencana kami membuka kembali kegiatan sosial dan ekonomi," kata Koike.
"Meksi begitu, kami tetap ingin menegaskan kembali imbauan kami agar masyarakat menahan diri dari kegiatan berkumpul dan aktivitas malam," ucapnya.
Jepang menjadi negara Asia kedua setelah Korea Selatan yang mendeteksi adanya gelombang kedua Covid-19. Korsel sebelumnya menemukan ada lebih dari 200 kasus positif baru setelah melonggarkan aturan lockdown pada akhir Mei kemarin.
Wisata malam seperti bar, kelab dan diskotik disebut menjadi cluster baru Covid-19 di negeri gingseng tersebut. Konsekuensinya pemerintah Korsel harus melakukan pengetesan 80 ribu orang di kawasan Itaewon dan Seoul.
Editor: Arif Budiwinarto