Setelah Petinju Manny Pacquiao, Mantan Aktor Maju Pilpres Filipina

MANILA, iNews.id - Satu lagi politikus menyatakan maju dalam pemilihan presiden (pilpres) Filipina tahun depan, yakni mantan aktor yang juga menjabat Wali Kota Manila Francisco Domagoso. Pria 47 tahun itu akrab dengan nama panggung Isko Moreno.

Dia menjadi politisi ketiga yang menyatakan siap maju dalam pilpres setelah mantan kepala kepolisian nasional Filipina Panfilo Lacson dan petinju Manny Pacquiao. Keduanya kini menjadi senator.

Baca Juga

Pria Ini Membius dan Memerkosa Mantan Istrinya Selama 13 Tahun, 5 Pria Lain Terlibat

"Terimalah lamaran saya sebagai presiden Filipina. Saya mungkin tidak bisa menghadirkan pemerintahan yang sempurna untuk Anda, tapi bersama-sama kita bisa membuatnya lebih baik," kata Domagoso, saat deklarasi di daerah kumuh Manila, dikutip dari Reuters, Rabu (22/9/2021). 

Dia menjadi wali kota Manila pada 2019 setelah mengalahkan calon petahana. Pada 2016 dia gagal dalam pemilihan Senat. Hasil dari kepemimpinannya di Manila terlihat setelah meluncurkan kampanye bersih-bersih kota. Jalanan yang tadinya dipenuhi dipenuhi pedagang kaki lima kini tertib.

Baca Juga

Duterte Siap Turun Jabatan Jadi Wapres Filipina Tahun Depan: Saya Cinta Tanah Air

Domagoso melewati masa kanak-kanak dengan prihatin. Dia bekerja di restoran dan memulung untuk membantu orangtuanya. Kariernya berubah drastis setelah ada agensi yang menemukannya di pemakaman. Sejak itu dia terjun ke dunia hiburan hingga menjadi aktor pada 1990-an.

Dia akan berpasangan dengan Willie Ong, seorang dokter populer yang kerap memberikan konsultasi medis gratis. Ong juga gagal mencalonkan diri untuk Senat pada 2019.

Baca Juga

Putri Duterte Ngotot Maju Pilpres Filipina, Beberapa Politisi Bersedia Jadi Wakilnya

Namun proses pemilihan presiden dan wakil presiden di Filipina terpisah. Jika Domagoso terpilih menjadi presiden, ada kemungkinan wakilnya bukan orang yang dia dukung, demikian pula sebaliknya.

Sementara itu Presiden Rodrigo Duterte akan maju kembali sebagai wakil presiden. Konstitusi di Filipina tak membolehkan presiden menjabat dua periode, melainkan hanya satu untuk masa jabatan 6 tahun.

Editor: Anton Suhartono